Siswa Jalani Operasi Bedah Setelah Dipukul Gurunya

Reporter

Editor

Senin, 23 Februari 2009 23:16 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar: Satu lagi siswa yang diduga menjadi korban kekerasan gurunya di sekolah. Ahmad Fadli, 15 tahun, pada Senin (23/2) malam ini menjalani operasi bedah di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar, Sulawesi Selatan.

Fadli mengalami luka dan bengkak pada bagian kepala sebelah kiri setelah mengaku dipukul Natsir Bin Semma, guru Sosiologi di SMA Negeri 1 Rilau Ale, Bulukumba, sekitar 150 kilometer dari Kota Makassar.

Didik, 38 tahun, orang tua korban yang ditemui sebelum operasi anaknya dimulai, mengungkapkan anaknya dipukul oleh gurunya hanya karena masalah sepele pada 11 Februari lalu.

Menurut Didik, saat itu Fadli baru mengikuti jam pelajaran olahraga dan sepatunya belum sempat dipakai. Namun tiba-tiba gurunya pada jam pelajaran kedua masuk dan menemukan Fadli belum memakai sepatu. Hal tersebut kontan membuat sang guru naik pitam sehingga memukul Fadli.

”Pertama dipukul pakai buku pada bagian wajahnya, disusul pukulan keras dari tangan kiri sang guru yang mengenai kepala Ahmad. Saat dipukul, anak saya mengaku merasa kepalanya seperti hilang setengah,” kata Didik.

Bahkan, menurut Didik, sang guru juga melontarkan kata-kata kasar kepada anaknya. ”Ini belum (dipukul) pakai kursi, silakan lapor ke Komnas (Komisi Nasional) Perlindungan Anak,” kata Didik menirukan aduan anaknya.

Setelah pemukulan itu, selama empat hari anaknya tetap masuk sekolah. Namun tiba-tiba terlihat keganjilan pada kepala Ahmad yakni adanya pembengkakan. Karena bengkak, ibu korban, Farida, datang ke sekolah untuk minta pertanggungjawaban. Saat itu kepala sekolah membenarkan pemukulan itu dan meminta maaf, dan mengaku siap memberikan ganti rugi.

Melihat kondisi anaknya, Didik dan Farida membawa Ahmad ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bulukumba pada 17 Februari lalu, tapi tidak mendapat penanganan yang memadai. Barulah pada Sabtu (21/2) Fadli dirujuk ke RS Ibnu Sina untuk mendapatkan perawatan. Malam ini korban menjalani operasi bedah yang dipimpin Dr Haryasewa.

Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Rilau Ale, Ajun Inspektur Dua Nuryadin, mengaku baru menerima laporan soal pemukulan guru terhadap siswanya pada Sabtu silam.

Dari hasil pemeriksaan, korban mengaku dipukul dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan tangan, masing-masing sebanyak satu kali. Hal serupa diungkapkan pelaku pemukulan dan teman-teman korban.

"Status guru yang memukul korban masih terperiksa, karena masih menunggu hasil visum dokter, mengingat korban melapor dan menjalani perawatan beberapa hari setelah pemukulan,” kata dia.

Tapi pelaku pemukulan dapat dikenakan Pasal 80 Ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002, tentang Perlindungan Anak, yang diancam penjara maksimal tiga tahun dan denda sebesar Rp 100 juta.

IRMAWATI

Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

8 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

26 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

31 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

37 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

50 hari lalu

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

4 Maret 2024

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS

Baca Selengkapnya

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

4 Maret 2024

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

4 Maret 2024

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

4 Maret 2024

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

4 Maret 2024

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.

Baca Selengkapnya