Sekitar 2700 Hektare Sawah Terendam Banjir

Reporter

Editor

Senin, 23 Februari 2009 20:51 WIB

TEMPO Interaktif, Lamongan:Sedikitnya 2700 hektare areal persawahan dan tambak di 26 desa atau di lima kecamatan di Kabupaten Lamongan terendam banjir, mulai Minggu (22/2) hingga Senin. Banjir tersebut berasal dari luapan empat anak sungai Bengawan Solo yang berada di Lamongan.

Data di Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah (BPSDAW) Bengawan Solo di Bojonegoro menyebutkan, banjir yang menggenangi sawah dan sebagian perumahan penduduk itu, karena air hujan dari empat anak sungai Bengawan Solo tersebut. Empat sungai, yaitu Mengkuli, Dapur, Plalangan dan Deket.

Sedangkan areal persawahan yang terendam banjir berada di Kecamatan Karang Binangun, Kali Tengah, Deket, Turi dan Glagah. Tanaman padi sekitar 2700 hektare tersebut terancam rusak akibat terenam banjir sekitar dua hari. Karena genangan air harus dibuang lewat sungai Malang (sluis Wangen dan Boden) yang dilanjutkan ke sungai Corong (Sluis Tambakombo, Gresik).

Menurut Koordinator Pengamanan dan Pengendalian (BPSDAW) Bojonegoro Moelyono, banjir yang menyasar di areal persawahan dan tambah disebabkan oleh curah hujan tinggi di selatan Kabupaten Lamongan. Air menyusur ke empat anak sungai Bengawan Solo, dan menyebabkan air naik.

"Namun laju arus air terhambat oleh kepadatan tanaman enceng gondok," katanya, Senin (23/2).

Sementara itu di Bojonegoro pihak Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana menyebutkan, permukaan air di Bengawan Solo, airnya naik dan statusnya siaga satu dan mendekati siaga dua. Sekarang ini, data di papatan pencatatan menyebutkan ketinggian air mencapai 13,94 di bawah permukaan air laut (atau kurang enam centimeter ke level siaga dua).

Pihak Pemerintah Bojonegoro telah menyiapkan sekitar 20 ribu kantung pasir, untuk menutup saluran-saluran air di Kota Bojonegoro. Menurut Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik, Perlindungan Masyarakat, Bojonegoro Lukman Wafi, kondisi permukaan Bengawana Solo, mendekati siaga dua. “Kami sudah instruksikan di lapangan, untuk siap-siap,” katanya.

Dia menyebutkan, kesiagaan ditingkatkan. Terutama jika cuacaa di hulu Bengawan Solo, sewaktu-waktu hujan lebat sehingga akumulasi air menumpah ke perkampungan penduduk.

SUJATMIKO

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

23 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

8 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

9 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya