Letnan Jenderal (Purn) Djaja Suparman Terseret Kasus Tanah di Surabaya

Reporter

Editor

Rabu, 11 Februari 2009 20:10 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Agustadi Sasongko Purnomo memastikan akan meneruskan proses hukum kasus ruilslag tanah Komando Daerah Militer V Brawijaya Surabaya. Kasus yang terjadi pada 1998 saat Kodam dipimpin Letnan Jenderal (Purn) Djadja Suparman itu diperkirakan merugikan negara Rp 13, 344 miliar. "Masalah hukumnya kami tindaklanjuti agar jelas," kata Agustadi saat rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR RI di Jakarta, Rabu (11/2).

Dalam rapat dengar pendapat sebelumnya, Komisi ini mempertanyakan tindakan apa yang telah di ambil TNI AD untuk menyelesaikan masalah tersebut. Berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan pada 2008 tentang aset-aset tanah dan barang milik negara di lingkungan TNI AD direkomendasikan ada tindakan hukum terhadap mantan Pangdam V Brawijaya (1997-1998). Ia diduga terkait dengan masalah ruilslag tanah Kodam di kawasan Waru, Surabaya.

Agustadi mengatakan, telah meminta keterangan dari Djaja dan mengecek ke lapangan. "Pada dasarnya tindakan hibah yang dilakukan saat itu salah, yang salah harus dibenarkan," ujarnya.

Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat Mayor Jenderal G. R Situmeang di tempat yang sama menjelaskan, pada 2005 timnya sudah turun mengecek tanah tersebut. Dulu memang ada rencana penghibahan tanah dari Kodam ke PT Citra Marga Nusapala Persada, investor jalan tol simpang susun Waru-Surabaya.

Tapi sesuai aturan Menteri Keuangan No. 4 Tahun 1994 hibah hanya boleh antarinstansi pemerintah. "Tapi yang akan dilaksanakan ini kan dari Kodam ke swasta," ujar Situmeang. TNI AD mengusulkan supaya prose administrasi tetap diurus. Yaitu Kodam mengajukan kepada KSAD diteruskan ke Panglima TNI, Menteri Pertahanan dan Menteri Keuangan. "Sehingga bisa keluar surat izin untuk ruilslag," ujarnya.

Sedangkan klarifikasi dari Djadja, kata Situmeang, tindakan itu bukan ruilslag tapi hibah. Uang Rp 17,6 miliar yang diterima Kodam dari PT Citra Marga Nusapala Persada bukan pengganti ruilslag tapi bantuan pada Kodam. Uang lalu dipergunakan untuk berupa bangunan rumah, beli kendaraan dan tanah seluas 20 hektare.


TITIS SETYANINGTYAS

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya