Ratusan Rumah di Semarang Terendam Banjir

Reporter

Editor

Minggu, 8 Februari 2009 14:10 WIB

TEMPO Interaktif, Semarang: Hujan yang mengguyur Kota Semarang dan sekitarnya sejak Sabtu pukul 19.00 WIB mengakibatkan ratusan rumah di Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Semarang, terendam banjir.

Banjir paling parah terjadi di Kelurahan Kauman yang rata-rata setinggi satu meter lebih atau setinggi dada orang dewasa. Lokasi ini berada di sebelah selatan rel kereta api yang menghubungkan Semarang dan Jakarta. "Kami harus mengungsi karena rumah kami sudah terendam," kata Maulida, warga Kauman, Minggu (8/2).

Di Mangkang Kidul, rumah warga juga terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.

Maulida menyatakan, banjir kali ini berasal dari luapan Sungai Wetan yang menghubungkan Semarang Kota ke Kendal. Sungai ini harus menampung air dari berbagai kecamatan di Semarang, seperti Ngaliyan, Tugu, dan Mijen. Air dari kawasan Semarang atas tersebut datang sangat deras ke Sungai Wetan.

Menurut Maulida, dari tahun ke tahun banjir yang terjadi semakin ganas. "Ketinggian air banjir dari tahun ke tahun di rumah kami selalu bertambah," katanya. Tahun lalu banjir hanya setinggi perut orang dewasa, tapi saat ini banjir sudah setinggi dada orang dewasa.

Maulida menengarai derasnya air yang datang ke rumahnya disebabkan kawasan hutan dan penghijauan di Semarang bagian atas sudah dibabat habis. "Rata-rata dialihfungsikan untuk perumahan," kata dia. Pengalihfungsian tersebut, menurutnya, terjadi di Kecamatan Mijen.

Pasar Mangkang juga tidak luput dari banjir. Kios-kios di pasar tersebut terendam banjir sehingga aktivitas jual beli tidak bisa dilaksanakan. Para pedagang tampak sibuk menyelamatkan barang dagangannya masing-masing.

Hingga pukul 12.45 WIB, belum ada bantuan bagi warga yang terkena banjir. Wali Kota Semarang Mahfudz Ali sedianya akan meninjau banjir di Mangkang, tapi kunjungan tersebut batal karena jalur Pantai Utara Jawa (Pantura), tepatnya mulai dari Jalan Karanganyar hingga ke Jalan Irigasi (jurusan Kendal), terendam banjir sehingga macet total.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

3 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

3 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

4 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

5 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

5 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

6 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

6 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

7 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

7 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

8 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya