Ekonom pro Mega: Pemerintah Terlalu Sibuk Tebar Pesona

Reporter

Editor

Rabu, 28 Januari 2009 15:54 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pengamat ekonomi yang tergabung dalam Megawati Institute, Sri Adiningsih dan Hendrawan Supraktino, mengkritik pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut mereka, pemerintah saat ini terlalu sibuk tebar pesona melalui iklan, dengan mengatakan bahwa berbagai kemajuan ekonomi telah berhasil digapai.

“Kenyataannya, yang terlihat sekarang ini justru indeks frustasi masyarakat yang dapat dilihat dari kesengsaraan yang dialami masyarakat sehari-hari,” ujar Hendrawan., Rabu (28/1)

Dia mencontohkan, sepanjang 2008 masyarakat mengalami 152 hari kelangkaan minyak tanah, sembako, gas, dan lainnya. “Dari rata-rata 360 hari, 42 persen, atau hampir separuh tahun rakyat hidup dalam kesulitan akibat kelangkaan tadi,” katanya di sela-sela Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan di Surakarta itu.

Menurut Hendrawan, prinsip pengelolaan ekonomi sekarang ini lebih pada kebijakan ekonomi lepas tangan. Sehingga ekonomi ditentukan sepenuhnya oleh pasar. Sri Adiningsih menambahkan, meskipun Indonesia sudah mulai keluar dari krisis ekonomi, namun belum bisa dikatakan bangkit dari keterpurukan ekonomi.

“Permasalahan ekonomi masih banyak. Meskipun sudah ada reformasi ekonomi, namun belum optimal,” katanya. Dia menyatakan kebijakan ekonomi pemerintah yang cenderung liberal, memiliki risiko tinggi. “Pada akhirnya akan makin tergantung dengan luar negeri di bidang energi, modal, dan pangan. Dalam situasi krisis global seperti sekarang, itu bukan pilihan bijaksana,” tegasnya.

UKKY PRIMARTANTYO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

8 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

16 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

28 Februari 2024

Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

Presiden Jokowi mengatakan bahwa perekonomian Indonesia cukup kokoh di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024

2 Februari 2024

Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024

PT Pegadaian dinobatkan sebagai Diamond Living Legend Company in Realizing Society Welfare Through Innovative and Inclusive Products and Services

Baca Selengkapnya

APBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia

19 Desember 2023

APBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia

Kinerja anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat lebih kuat dari target yang ditentukan

Baca Selengkapnya

Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan

19 Desember 2023

Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan target pertumbuhan ekonomi para kandidat capres dan cawapres Pemilu 2024 cenderung tinggi.

Baca Selengkapnya

Inflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen

14 Desember 2023

Inflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen

ADB menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada Asian Development Outlook (ADO) Desember 2023

Baca Selengkapnya

CORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI

12 Desember 2023

CORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal, mengatakan krisis sektor properti di Cina sangat berpengaruh pada perekonomian Indonesia, terutama pada kinerja ekspor.

Baca Selengkapnya

Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia

8 Desember 2023

Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia

Kebijakan fiskal memiliki peranan penting sabagai penjaga stabilitas nasional sekaligus mempertahankan pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pamer Ekonomi RI Stabil 5 Persen ke Kepala Negara Lain: Kita Bangga Banget

29 November 2023

Jokowi Pamer Ekonomi RI Stabil 5 Persen ke Kepala Negara Lain: Kita Bangga Banget

Jokowi bangga dengan perkembangan ekonomi Indonesia yang tumbuh di kisaran 5 persen. Ia menyebut dirinya memamerkan hal itu kepada kepala negara lain.

Baca Selengkapnya