Aparat Bongkar Paksa Bangunan di Tanah PTPN IX

Reporter

Editor

Kamis, 4 September 2003 10:29 WIB

TEMPO Interaktif, Sragen:Aparat gabungan Kabupaten Sragen bersama karyawan PT Perkebunan Negara (PTPN) IX, Rabu siang (7/5) membongkar paksa gubuk-gubuk yang didirikan petani di atas lahan karet perusahaan itu. Pembongkaran ini mendapat perlawanan dari 50 petani yang mempertahankan puluhan gubuk tersebut. Aksi pembongkaran yang dipimpin Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi Polres Sragen, Ajun Komisaris IKM Budayana, itu hanya bisa membongkar delapan dari 50 gubuk yang ada. Begitu sampai di lokasi, para petugas langsung merobohkan gubuk-gubuk yang berdiri sejak Senin lalu. Namun, tiba-tiba terdengar kentong titir tanda bahaya yang dibunyikan para petani. Sedikitnya 50 petani yang selama ini berjuang untuk mendapatkan hak atas tanahnya kembali, datang menghalangi. Para petani yang datang bersama pengacara, aktivis lembaga swadaya masyarakat, dan melakukan perlawanan hingga terjadi perdebatan sengit. Petugas akhirnya menghentikan pembongkaran paksa tersebut. "Kami hanya minta agar aparat tidak bertindak anarkis," ujar Hastin, pengacara warga. Simangunsong dan Sri harno dari Serikat Pekerja Perkebunan (SPBun) mengatakan pembongkaran paksa gubuk petani tersebut dilakukan atas persetujuan Bupati Sragen Untung Wiyono. Menurut Simangunsong, PTPN IX sebenarya sudah memberikan keleluasaan kepada warga untuk menggarap lahan dengan sistem tumpangsari. Namun, warga malah menuntut berlebih ingin menguasai tanah kembali. "Ini tidak betul. PTPN IX mempunyai sekitar 3.500 pekerja, kalau tanah itu dimiliki warga, mau kerja apa 3.500 pekerja PTPN IX itu? Kami akan berusaha keras untuk mempertahankannya," ujar Simangunsong. Kepala Satuan Intel Pengamanan Polres Sragen Ipung Purwadi menyatakan pembongkaran dilakukan karena petani mendirikan gubuk di tanah yang sah milik PTPN IX. Polisi mengamankan tanah itu dari aksi tidak sah petani. Pendirian puluhan gubuk di atas lahan perkebunan karet yang jadi sengketa itu merupakan tindak lanjut protes petani. Pekan lalu, 10 petani mogok makan di DPRD Sragen untuk memprotes penguasaan tanah oleh PTPN IX. Namun upaya mereka tidak memberi hasil, malah gubug mereka dibongkar. (Imron Rosyid-Tempo News Room)

Berita terkait

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

39 detik lalu

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

Polsuspas Kemenkumham menjadi salah satu formasi yang banyak diminati pelamar CPNS. Apa saja syarat pendaftaran CPNS Polsuspas 2024?

Baca Selengkapnya

Utak-atik Jatah Partai di Kabinet Prabowo

1 menit lalu

Utak-atik Jatah Partai di Kabinet Prabowo

Untuk menampung koalisi partai pengusung, jumlah kementerian kabinet Prabowo kabarnya bertambah dari 34 menjadi 41 lembaga.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

4 menit lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

8 menit lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

13 menit lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

14 menit lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

24 menit lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Jakarta Bhayangkara Presisi Kalahkan Jakarta Pertamina Pertamax 3-1

29 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Jakarta Bhayangkara Presisi Kalahkan Jakarta Pertamina Pertamax 3-1

Tim bola voli putra Jakarta Bhayangkara Presisi kembali ke jalur kemenangan di arena Proliga 2024, dengan mengalahkan Jakarta Pertamina Pertamax 3-1.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

32 menit lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

39 menit lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya