Puluhan Orang Melaporkan Penipuan Multi Level Marketing

Reporter

Editor

Minggu, 18 Januari 2009 20:03 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Puluhan orang melaporkan kasus penipuan bisnis pemasaran berjaringan (Multi Level Marketing) ke Kepolisian Resor Jakarta Pusat hari ini (18/1). Kerugian diperkirakan mencapai hampir Rp 100 Miliar.

Menurut salah seorang korban bernama Priyanto, 56 tahun, warga Sawangan, Depok, ia menderita kerugian sebesar Rp 110 juta. Awalnya ia mendapat informasi dari temannya mengenai program jaringan dari PT Adhicatur Karya Utama, beralamat di Wisma Geha, Jalan Timor No.25, Menteng, Jakarta Pusat. Awal 2007, Ia membeli satu kartu privelege AKA Solution Club yang menjanjikan diskon untuk membeli berbagai produk termasuk diskon menginap di hotel.

Tak hanya Priyanto, ada 50 orang lain yang ikut program itu. Mereka percaya karena perusahaan itu menunjukkan perjanjian kerjasama dengan PT Bank Perkreditan Rakyat Megapolitan Prakarsa dan perusahaan asuransi Ace Ina Insurance yang menjamin uang peserta.

Adhicatur Karya Utama juga membuka program Umrah. Dengan menyetor Rp 3,7 juta, peserta dijanjikan akan diberangkat Umrah 7 bulan kemudian. "Buktinya tak ada yang berangkat," katanya.

Para pelapormenuntut pertanggungjawaban penggurus PT AKA, yaitu penasehat Prof.Dr.KH Jailani, S.H., Komisaris Utama Binsar Sitohang, Direktur Utama Romy Marganda, dan Oscar Siahaan. Para pelapor mengatakan salah satu dari pengurus perusahaan itu adalah calon legislator dari Partai Nasional Indonesia Marhaenisme.

SOFIAN

Berita terkait

Penipuan Berkedok Platform Kerja Paruh Waktu BBH Indonesia Diblokir, Robot Trading Smart Wallet Juga

40 hari lalu

Penipuan Berkedok Platform Kerja Paruh Waktu BBH Indonesia Diblokir, Robot Trading Smart Wallet Juga

Kegiatan BBH Indonesia dan Smart Wallet dihentikan karena terindikasi penipuan dan tak berizin otoritas terkait.

Baca Selengkapnya

Satgas Waspada Hentikan 5 Investasi Ilegal, Apa Saja?

23 September 2017

Satgas Waspada Hentikan 5 Investasi Ilegal, Apa Saja?

Satgas Waspada Investasi menghentikan lima perusahaan penghimpunan dana masyarakat karena dinilai sebagai Investasi Ilegal.

Baca Selengkapnya

Korban Penipuan Umrah First Travel Ancam Kerahkan 10 Ribu Orang  

18 Agustus 2017

Korban Penipuan Umrah First Travel Ancam Kerahkan 10 Ribu Orang  

Jika belum ada solusi dan tindakan pemerintah terhadap First Travel, 10 ribu korban akan berunjuk rasa nasional di Kementerian Agama.

Baca Selengkapnya

Jika Nasabah Pandawa Ingin Dapatkan Dananya Lagi, Begini Caranya  

9 Maret 2017

Jika Nasabah Pandawa Ingin Dapatkan Dananya Lagi, Begini Caranya  

Ada dua cara jika nasabah Pandawa Grup ingin mendapatkan dananya kembali.

Baca Selengkapnya

Bos Pandawa Dikabarkan Tertangkap, Korban Datangi Polda  

20 Februari 2017

Bos Pandawa Dikabarkan Tertangkap, Korban Datangi Polda  

Mukhlis telah melakukan gugatan perdata terhadap Pandawa Group ke Pengadilan Negeri Kota Depok. Total kerugian sekitar Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

Geledah Kantor Pandawa Group, Polisi Sita Barang Ini

13 Februari 2017

Geledah Kantor Pandawa Group, Polisi Sita Barang Ini

Barang yang disita berasal dari dua ruang di lantai satu dan tiga ruangan di lantai dua kantor Pandawa Group.

Baca Selengkapnya

Dugaan Investasi Bodong, Polisi Geledah Kantor Pandawa Group  

13 Februari 2017

Dugaan Investasi Bodong, Polisi Geledah Kantor Pandawa Group  

Ni'in melanjutkan, sejak membuka koperasi tersebut, Salman dan pihak Pandawa Group juga tidak pernah meminta izin kepada ketua lingkungan setempat.

Baca Selengkapnya

Gelar Perkara, Bos Pandawa Group Segera Jadi Tersangka?

10 Februari 2017

Gelar Perkara, Bos Pandawa Group Segera Jadi Tersangka?

Argo mengatakan bos Pandawa, Salman, masih buron dan tak dapat dimintai keterangan. Namun Salman telah dicekal.

Baca Selengkapnya

Ratusan Orang Tertipu Investasi Palsu Dream for Freedom

30 Mei 2016

Ratusan Orang Tertipu Investasi Palsu Dream for Freedom

Korban mengadukan nasibnya ke DPRD Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Guru Spiritual ke Sandy Tumiwa: Kasus Ini Alur Kehidupan

30 November 2015

Guru Spiritual ke Sandy Tumiwa: Kasus Ini Alur Kehidupan

Menurut Ainul, Sandy Tumiwa mengatakan penahanannya oleh polisi hanya cobaan dari Sang Pencipta.

Baca Selengkapnya