Daripada Salahkan Media, Amien Minta Mega Koreksi Diri

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 09:57 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua MPR Amien Rais menilai kritik Presiden Megawati Soekarnoputri yang menyebut media massa tidak berpihak dianggap bisa meresahkan masyarakat. Mudah-mudahan kritik itu hanya spontan dan tidak diikuti oleh langkah-langkah represif, kata dia, kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (22/1). Jika sampai ada langkah represif, Amien mengingatkan, maka kondisi media massa akan kembali pada massa Orde Baru. Apa yang dikatakan pemerintah, itu juga yang akan dikatakan media massa. Kondisi seperti itu hanya akan menjadikan set back reformasi yang luar biasa. Saya kira memang tugas media massa melakukan kritik kepada pemerintah, tandasnya. Menurut Amien, jika pemerintah tidak mau lagi dikritik media massa dan sebaliknya ingin terus dipuji media, itu alamat runtuhnya demokrasi yang akan mengakibatkan kembali pada otoriterisme. Amien menambahkan, jika Mega mau merefleksikan diri, ia juga berutang kepada media massa. Pada bulan pertama hingga bulan kelima, saat baru menjabat menjadi Presiden, Mega didukung oleh insan media. Jika kemudian kinerja tidak beres, kan wajar ada kritik, kata Amien. Seperti ditulis sebelumnya, dalam sambutan politiknya di depan kader PDI Perjuangan, di kediamannya Kebagusan, Jakarta Selatan, semalam, Mega --yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan-- mengkritik media massa yang dianggapnya berat sebelah. Bahkan, ia menyebut media massa saat ini jomplang. Pada bagian lain, Megawati juga menantang lawan politiknya untuk bertarung secara fair pada Pemilu 2004. Lebih lanjut, Amien menyatakan pemerintah akan lebih bijak bila melakukan koreksi daripada menyalahkan mahasiswa dan media massa. Ditegaskan, kesempatan pemerintah untuk melakukan koreksi ini akan memperbaiki masa depan pemerintahan Megawati sendiri. Meski begitu, Amien menjamin Megawati tidak akan diturunkan sampai tahun 2004, saat masa tugasnya sebagai Presiden berakhir. Sebagai penjaga gawang konstitusi, saya tidak pernah membayangkan Bu Mega diturunkan sebelum 2004 karena resikonya sangat berat, katanya. Resiko yang dimaksud adalah munculnya sikap pro kontra dari arus bawah. Yang dikhawatirkan, hal itu akan menyebabkan terulangnya kerusuhan Mei 1998. Amien mengingatkan, turunnya Megawati sebelum 2004 akan menghancurkan konstruksi konstitusi dan meniadakan amandemen UUD 45 yang telah disahkan MPR. Artinya, kita tidak bisa mengelola kepemimpinan negara secara konstitusional, kata dia. Amien berharap pemerintahan Megawati bisa mengoreksi diri, di antaranya dengan mendengarkan keluhan masyarakat. Jadi, supaya tidak bertepuk sebelah tangan, Pimpinan MPR sudah mengatakan tidak ada jendela dan pintu untuk Sidang Istimewa. Tapi, Bu Mega juga harus mengoreksi diri, yaitu tim ekonominya jangan meremehkan rakyat, tandas Amien. Pada bagian lain, Amien juga berkomentar tentang kaburnya posisi Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden dan Ketua Umum partai. Hal itu berkaitan dengan pernyataan-pernyataan Megawati mengenai masalah kenegaraan yang sering dilontarkannya di depan kader partainya. Kalau mau bicara masalah kenegaraan, buatlah pers conference. Masalah negara dibicarakan dengan teman-teman sendiri maka masalahnya bisa jadi besar. (Multazam/Andi Dewanto-Tempo News Room)

Berita terkait

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

1 menit lalu

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?

Baca Selengkapnya

Zulhas Minta Peternak dan RPH Segera Penuhi Sertifikasi Halal

3 menit lalu

Zulhas Minta Peternak dan RPH Segera Penuhi Sertifikasi Halal

Zulhas menegaskan seluruh pengusaha harus siap atas target sertifikasi halal di Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

An Se Young Absen, Gregoria Mariska Tunjung Menang Mudah di Laga Pertama Semifinal Piala Uber 2024

5 menit lalu

An Se Young Absen, Gregoria Mariska Tunjung Menang Mudah di Laga Pertama Semifinal Piala Uber 2024

Tim bulu tangkis Indonesia untuk sementara unggul 1-0 dari Korea Selatan dalam pertandingan semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea

5 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea

Gregoria Mariska Tunjung membuka kemenangan pertama Indonesia atas Korea Selatan pada babak semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

14 menit lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

25 menit lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

27 menit lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

28 menit lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

35 menit lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

36 menit lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya