Stok Bahan Bakar Minyak di Sumatra Bagian Selatan Masih Aman

Reporter

Editor

Senin, 5 Januari 2009 00:10 WIB

TEMPO Interaktif, Palembang :Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk wilayah Sumatra Bagian Selatan masih tetap aman dan terkendali tidak terjadi kendala yang signifikan dalam proses migrasi data maupun proses penyaluran dan pelayanan BBM bagi masyarakat.

Juru bicara Unit Pemasaran II Sumatera bagian Selatan, Robert MVD dalam keterangan pers Minggu (4/1) mengatakan, penyaluran BBM untuk Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPPBU) memang dibutuhkan migrasi data dari Sistem SAP ke Sistem MySAP yang baru.

”Pada penyaluran tanggal 2-3 Jan 2009 hanya terjadi keterlambatan suplai sekitar 2 jam dan kondisi SPBU masih memiliki stok. Sehingga tidak terjadi kekosongan di banyak SPBU seperti yang terjadi di ibu kota,”ujarnya di Palembang, Minggu (4/1)

Pertamina pemasaran wilayah Sumatera Bagian Selatan juga membentuk Tim Khusus/ Posko mulai tanggal 31 Des 2008 sampai 15 Februari 2009 untuk memonitor arus keluar masuk data di sistem MySAP agar migrasi data dapat berjalan dengan baik sehingga penyaluran dapat berjalan lancar ke SPBU.

Pertamina juga menyediakan layanan Kredit bagi SPBU yang pada hari Sabtu dan Minggu tidak memiliki DO (Delivery Order). Sementara dari sisi distribusi BBM di wilayah kerja ini, masih dalam keadaan aman dan sangat mencukupi penyaluran BBM melalui depot-depot Pertamina dilakukan selama 24 jam penuh. Hal ini untuk mendukung kelancaran distribusi/pengiriman BBM ke SPBU maupun lembaga penyalur BBM lainnya.

Robert menambahkan, ketahanan Stok BBM per 4 Januari 2009 di wilayah Pemasaran Sumatera Bagian Selatan adalah untuk Sumatra Selatan, Premium kurang lebih 7 hari, Kerosene kurang lebih 10 hari, Solar kurang lebih 8 hari. Sedangkan untuk Lampung, Premium kurang lebih 14 hari, Kerosene kurang lebih 12 hari, Solar kurang lebih 20 hari.

Advertising
Advertising

Sementara untuk Jambi,Premium kurang lebih 12 hari, Kerosene kurang lebih 11 hari, Solar kurang 11 hari. Dan Bengkulu, Premium kurang lebih 10 hari, Kerosene kurang lebih 9 hari, Solar kurang lebih, 21 hari. Untuk Bangka Belitung, Premium kuang lebih 7 hari, Kerosene kurang lebih 13 hari, Solar kurang lebih 11 hari. ”Kondisi BBM wilayah kerja Pertamina Pemasaran Sumbagsel dalam keadaan aman dan terkendali,”katanya.

ARIF ARDIANSYAH

Berita terkait

Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium

24 November 2020

Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengingatkan agar pemerintah tidak menerapkan penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium.

Baca Selengkapnya

Ini Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah

30 September 2020

Ini Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah

Hal paling sering dijumpai ketika mobil diisi dengan bahan bakar RON rendah (misalnya RON 88), mesin akan knocking atau mengelitik.

Baca Selengkapnya

Konsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home

26 Maret 2020

Konsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home

Pertamina mencatat terjadi penurunan konsumsi BBM terkait kebijakan work from home.

Baca Selengkapnya

Garda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut

19 November 2019

Garda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut

Warga Iran turun ke jalan memprotes kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak hingga 50 persen dan membatasi pembeliannya.

Baca Selengkapnya

Bos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU

25 September 2019

Bos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU

Shell, perusahaan energi Internasional resmi menunjuk Waqar Siddiqui sebagai Direktur Retail Shell Indonesia yang baru

Baca Selengkapnya

Bakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal

20 Agustus 2019

Bakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal

Dari pemeriksaan diketahui nakhoda bahwa kapal mendapatkan BBM sebanyak 300 ton dari kapal tanker di Palembang tanpa dokumen yang sah.

Baca Selengkapnya

Subsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak

27 Juni 2019

Subsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak

Realisasi konsumsi solar sampai dengan April 2019 telah mencapai sebesar 5,07 juta kl atau setara dengan 35 persen pagu.

Baca Selengkapnya

Harga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium

5 Juli 2018

Harga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium

Konsumen Pertamax diyakini tak akan balik lagi mengkonsumsi premium.

Baca Selengkapnya

Posko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018

2 Juli 2018

Posko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018

Sementara itu, BBM jenis gasoil (solar) terjadi penurunan pendistribusian.

Baca Selengkapnya

2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T

10 November 2017

2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T

Demi mendukung program BBM satu harga, AKR akan membangun 7 SPBKB di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

Baca Selengkapnya