TEMPO Interaktif, Surakarta: Walikota Surakarta Joko Widodo mengaku kecewa dengan kinerja pegawainya. Dia berulang kali menyebut beberapa kekurangan dari dinas-dinas tertentu sepanjang 2008. Misalnya Dinas Kebersihan dan Pertamanan yang disebutnya tidak tanggap dengan banyaknya pohon yang miring, ambruk, dan maraknya penebangan liar. "Seharusnya seperti itu cepat ditangani. Jangan terlalu banyak berada di kantor. Tugas utamanya di lapangan," ucapnya saat pelantikan pejabat baru di lingkungan pemerintah kota Surakarta (31/12).
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dikatakannya jarang berkomunikasi dengan sekolah-sekolah. "Sembilan puluh persen sekolah mengaku tidak pernah didatangi petugas dari Dinas Pemuda dan Olahraga. Padahal itulah yang terpenting. Bukannya hanya mengurusi administrasi di kantor," tandasnya.
Sementara Dinas Pekerjaan Umum dinilai tidak cepat memperbaiki kerusakan jalan dan drainase. "Begitu tahu ada masalah, segera perbaiki. Atau paling tidak, kumpulkan data seakurat mungkin sehingga pengerjaannya bisa maksimal," lanjut Joko. Sedangkan Dinas Pengelolaan Pasar dikatakannya jangan hanya memungut retribusi. Tetapi juga aktif merapikan pasar dan menjaga kebersihan agar bisa bersaing dengan pusat perbelanjaan modern.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Surakarta Hariadi Saptono mengatakan akan terus mengontrol kinerja dari mereka yang menempati posisi baru. Jika ada yang perlu dikritisi, akan kami sampaikan ke Walikota," ujarnya.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita terkait
Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal
2 menit lalu
Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal
BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.