Warga Ragukan Keseriusan Jaksa Usut Pembalakan Liar

Reporter

Editor

Selasa, 30 Desember 2008 15:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jambi: Beberapa kalangan di Jambi, terutama lembaga swadaya masyarakat yang peduli lingkungan dan pembalakan liar, meragukan adanya keinginan kembali jajaran Kejaksaan Tinggi Jambi untuk mengusut kasus pembalakan liar dengan bukti 32.723,32 meter kubik yang terkesan mandek.

"Kami sangat menyambut baik adanya pernyataan daniel Tombe, Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi, belum lama ini yang akan membuka dan mengusut kembali kasus ini. Tapi terus terang saya meragukan keseriusan itu, bisa saja kajati hanya ingin sekedar mengumbar janji saja," kata Jaya Nofyandri, Koordinator Advokasi Lembaga Bantuan Hukum dan Lingkungan, Selasa (30/12)

Bila ini benar, ini merupakan credit point buat Daniel Tombe yang baru menduduki jabatannya sekitar tiga bulan lalu di daerah ini. "Bila benar demikian pengusutan kasus ini merupakan babak kedua, karena ini sudah pernah diproses, tapi mandek tanpa ada alasan jelas," ujar dia.

Penyataaan senada juga disampaikan Ade Krisnarto, Koordinator Jaringan Kerja Penanggulangan Kejahatan Kehutanan Jambi. Dia mengaku ragu dengan keinginan pihak kejaksaan tersebut, karena banyak sekali kasus berkaitan dengan pembalakan liar tidak terselesaikan sesuai harapan.

"Jangan-jangan pernyataan Kepala Kejaksaan Jambi hanya untuk menyenangkan hati warga masyarakat Jambi saja", katanya. Menurut Ade, pihaknya kini sedang menyusun agenda beberapa kasus berkenaan dengan kejahatan kehutanan di daerah ini. Dan sekitar awal 2009 hasilnya akan dipaparkan, sehingga diharapkan masyarakat tahu sebenarnya kinerja para penegak hukum di daerah tersebut.

Sebelumnya, Daniel Tombe, Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi, belum lama ini mengatakan, pihaknya berjanji akan mngusut kembali kasus pembalakan liar dengan barang bukti kayu temuan aparat Kepolisian Daerah Jambi sebanyak 32.723,32 meter kubik di kawasan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi, Jambi, pada 2005 lalu.

"Kami akan menggelar kembali kasus ini. Saya belum lama ini sudah memanggil Budi Daya, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, untuk mempertanyakan kejelasan kasus ini dan sudah meminta kepada anak buah saya untuk melakukan rekonstruksi secepatnya kasus tersebut. Jadi tidak benar jika dikatakan proes hukum kasus ini sudah berhenti," kata Daniel.

SYAIPUL BAKHORI

Berita terkait

Diduga Terlibat Pembalakan Liar Amazon, Menteri Lingkungan Hidup Brasil Mundur

24 Juni 2021

Diduga Terlibat Pembalakan Liar Amazon, Menteri Lingkungan Hidup Brasil Mundur

Menteri Lingkungan Hidup Brasil memutuskan untuk mundur dari jabatannya menyusul digelarnya investigasi keterlibatan di kasus pembalakan liar Amazon

Baca Selengkapnya

Kerugian Akibat Kayu Haram Capai Rp 300 Triliun  

5 Maret 2013

Kerugian Akibat Kayu Haram Capai Rp 300 Triliun  

Peredaran kayu ilegal mengancam kehidupan masyarakat di sekitar

hutan.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Aktifkan Larangan Impor Kayu Ilegal  

5 Maret 2013

Uni Eropa Aktifkan Larangan Impor Kayu Ilegal  

Para importir kayu di Eropa wajib memastikan kayu yang mereka

impor legal.

Baca Selengkapnya

Ilegal Logging di Jatim Rugikan Negara Rp 29 M  

12 Februari 2013

Ilegal Logging di Jatim Rugikan Negara Rp 29 M  

Faktor ekonomi masyarakat jadi faktor utama penyebab pencurian kayu.

Baca Selengkapnya

Bea dan Cukai Semarang Sita 14 Kontainer Kayu Ilegal

8 Januari 2013

Bea dan Cukai Semarang Sita 14 Kontainer Kayu Ilegal

Para pelaku terancam denda Rp 5 miliar dan pidana paling lama 10 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pembalakan Liar di Jambi Tak Pernah Berhenti

21 Desember 2012

Pembalakan Liar di Jambi Tak Pernah Berhenti

Kerugian negara puluhan miliar rupiah. Hal ini memimbulkan dampak sosial, banjir, tanah longsor, hingga sengketa tanah.

Baca Selengkapnya

Dua Petugas Konservasi Disekap Perambah Hutan

19 Oktober 2012

Dua Petugas Konservasi Disekap Perambah Hutan

Perambah melakukan aksi balas dendam setelah 13 kawan mereka ditangkap oleh tim Satuan Polisi Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jambi.

Baca Selengkapnya

Cagar Alam Dibabat, Pohon Usia 150 Tahun Ditebang

24 Juli 2012

Cagar Alam Dibabat, Pohon Usia 150 Tahun Ditebang

Yang dibabat adalah kayu jenis Bengkirai dengan kualitas terbaik.

Baca Selengkapnya

Cegah Pembalakan Liar, Polisi Hutan Dibekali Silat

19 Juli 2012

Cegah Pembalakan Liar, Polisi Hutan Dibekali Silat

Langkah ini dilakukan Perum Perhutani Unit II Jawa Timur yang bekerjasama dengan perguruan silat Persaudaraan Setia Hati.

Baca Selengkapnya

Hutan Pendanaan Kerajaan Inggris Tinggal 70 Persen  

9 April 2012

Hutan Pendanaan Kerajaan Inggris Tinggal 70 Persen  

Memang benar hingga kini kawasan PT REKI sedikitnya 30 persen telah rusak akibat dirambah dan aksi pembalakan liar.

Baca Selengkapnya