Kualitas Air Sungai Surabaya Tak Layak Minum

Reporter

Editor

Kamis, 18 Desember 2008 18:52 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya:Direktur Ecoton, lembaga kajian ekologi dan konservasi lahan basah, Prigi Arisandi, mengatakan pembuangan limbah yang dilakukan oleh perusahan ke sungai telah menyebabkan kualitas air sungai di Surabaya terus menurun. "Airnya tidak layak minum," kata dia, Kamis (18/12).

Menurut Prigi, sebanyak 50 persen lebih perusahaan yang beroperasi di sepanjang Driyorejo Gresik hingga Surabaya membuang limbahnya ke sungai. Limbah ini telah mencemari sungai Tengah hingga sungai Jagir Wonokromo.

Dari penelitian kualitas air sungai yang dilakukan pada periode bulan Juli hingga September 2008, kata dia, terlihat Baku Mutu kadar oksigen dalam air turun dari standar yang ditentukan. Adapun kandungan zat kimia berbahaya dalam air cenderung lebih tinggi dari batas standar.

Untuk kandungan Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen) misalnya. Dari sample air yang diambil dari tujuh lokasi, menunjukkan kadar oksigen dalam air berada di bawah standar, yakni 6 miligram per liter. Ketujuh lokasi itu adalah Cangkir (4,6 mg/l),Bambe (3,2 mg/l), Muara Kali Tengah (0,7 mg/l), Karang Pilang (3,1 mg/l), Sepanjang (3 mg/l), Gunung Sari (2,9 mg/l), dan Ngagel (2,6 mg/l).

Adapun kandungan bahan kimia berbahaya (Chemical Oxygen Demands) dalam sample air lebih tinggi dari dari standar baku mutu, yakni 10 miligram per liter.

Cangkir (10,2 mg/l), Bambe (34,1 mg/l), Muara Kali Tengah (349,3 mg/l), Karang Pilang (13,8 mg/l), Sepanjang (14,3 mg/l), Gunung Sari (12,3 mg/l), dan Ngagel (14,4 mg/l). Baku mutu ini, kata dia, berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 82 tahun 2001 tentang Kategori Air Kelas I.

Dia menilai upaya pemerintah untuk mengurangi tingkat pencemaran sungai di Surabaya cukup baik. Saat ini, sedikitnya tiga perusahan tengah disidik di Kejaksaan Tinggi. Ketiga perusahaan yang diduga telah mencemari sungai itu adalah PT. Samator, PT. Kingdom Indah, dan PT. Wim Cycle yang berlokasi di Driyorejo Gresik. "Baru-baru ini kita juga telah laporkan PT. Wing Surya ke polisi karena pencemaran limbah," kata dia.

Dihubungi terpisah, Wakil Walikota Surabaya Arif Affandi mengatakan pencemaran sungai di Surabaya memang sebagian berasal dari Kali Tengah. Padahal, air sungai telah menjadi bahan baku utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surabaya. "Hulu sungai tidak di Surabaya," kata dia.

Saat ini, sejumlah pipa milik PDAM Surabaya dipasang di tiga titik sepanjang kali tengah hingga Surabaya. Ketiganya berada di Karang Pilang, Gunung Sari, dan Ngagel. Pipa-pipa ini berfungsi menyedot air sungai untuk diproses menjadi air bersih.

Untuk mencegah kian turunnya kualitas air sungai di Surabaya, menurut dia, pemerintah telah berupaya menyediakan pengolahan sampah yang memadai. Dengan langkah ini diharapkan tidak membuang sampah dan mencemari sungai. ANANG ZAKARIA

Berita terkait

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

29 hari lalu

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

Sejumlah aktivis lingkungan diduga dipidana karena aksi mereka.

Baca Selengkapnya

KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

8 Oktober 2023

KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States atau KTT AIS Forum 2023 akan diselenggarakan di Bali pada 10-11 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

17 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

Pemerintah Kota Bekasi mengucurkan dana Rp45 miliar untuk mengatasi air olahan Perumda Tirta Patriot yang kerap terganggu karena pencemaran

Baca Selengkapnya

BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

17 Juli 2023

BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito menyoroti paparan senyawa aktif obat yang mengontaminasi perairan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

24 Juni 2023

Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

Rachmadeta Antariksa mengatakan pencemaran mikroplastik air laut di Kelurahan Mayangan tinggi berdasarkan pengujian pihaknya dengan ECOTON.

Baca Selengkapnya

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

10 Desember 2022

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

Pencemaran air lebih sering disebabkan aktivitas manusia yang membuang benda dan zat asing ke air. Berikut ciri-ciri air yang tercemar.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

10 Desember 2022

5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

Ada berbagai jenis pencemaran lingkungan yang sama-sama menganggu ruang hidup makhluk hidup. Berikut beberapa di antaranya.

Baca Selengkapnya

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

4 Juli 2022

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

Penelitian Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) menemukan fakta bahwa Sungai Siak di Riau tercemar bahan kimia klorin dan fosfat. Penelitian ini dilakukan ESN bersama dengan Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Riau dan Badan Teritori Telapak Riau pada 1 - 3 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

2 Maret 2022

Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

Banyaknya perusahaan di pinggir kali itu membuat pemeriksaan mengalami hambatan dalam menentukan sumber pencemaran.

Baca Selengkapnya

Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

19 Februari 2022

Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Banten, kesulitan mencari sumber pencemaran air kali di Perumahan Bukit Tiara.

Baca Selengkapnya