Abdul Wahid Kadungga Bantah Terlibat Jamaah Islamiyah

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 10:50 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Abdul Wahid Kadungga, yang disebut-sebut sebagai salah satu petinggi Jamaah Islamiyah (JI) bersama dengan Abu Bakar Baasyir, mengaku tidak tahu sama sekali organisasi tersebut. Polisi di sini menyatakan saya clear dan Kedutaan Belanda menyatakan bahwa orang ini (dirinya sendiri) tidak tersangkut apa pun dan bersih di negeri Belanda, ujar Kadungga kepada pers usai melaporkan diri ke Mabes Polri, Jakarta, berkaitan dengan penangguhan penahanan dirinya, Kamis (2/1). Kadungga tidak menyangkal bahwa memang saat ini dunia internasional masih menyangka bahwa dirinya terlibat dengan JI ataupun Al-Qaidah. Kepada wartawan pun, Kadungga yang saat ini berkebangsaan Belanda menyatakan bahwa dirinya sama sekali tidak tahu tentang bom-bom yang meledak di Indonesia. Mengenai hubungannya dengan Baasyir, Kadungga mengatakan bahwa dirinya hanya sebatas kenal dan pernah dua kali bertemu dengan Amirul Majelis Mujahidin Indonesia itu. Pertemuan pertama, ungkap dia, terjadi di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 1985. Pertemuan kedua pada 2001 di Jakarta. Menurut Kadungga, saat pertemuan di Kuala Lumpur, dirinya yang baru datang dari Belanda dan Baasyir baru melarikan diri dari Indonesia. Pada tahun yang sama, dirinya bertemu dengan Abdullah Sungkar yang juga disebut-sebut sebagai pendiri JI. Kadungga sendiri kini dikenai wajib lapor oleh Mabes Polri sebanyak dua kali seminggu, yakni setiap Senin dan Kamis. Dia terkena pasal mengenai pemalsuan identitas di mana dirinya yang berkewarganegaraan Belanda tetapi memiliki KTP Tangerang. Saat ini Kadungga masih menunggu kedatangan pengacaranya dari Belanda. Setelah datang, Kadungga berencana untuk segera kembali ke negeri Kincir Angin itu didampingi pengacaranya. Kadungga menyatakan bahwa dirinya membuat KTP Tangerang karena bermaksud ingin kembali ke Indonesia. Saya sudah tua, dan saya ingin kembali menjadi warga negara Indonesia, ujar dia sambil berjalan ke mobilnya. Mengenai rencana penutupan Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Solo, Kadungga menyatakan, hal itu hanyalah keinginan AS untuk memberantas Islam. Dia juga menyesali terjadinya ledakan-ledakan bom di tanah air. Seharusnya mereka yang muda-muda jangan seperti itu, ujar dia. Ditegaskannya, yang muda-muda maksudnya Imam Samudra dkk, yang saat ini menjadi tersangka kasus bom Bali. Ketika didesak apakah diirnya mengenal Imam, Kadungga mengelak. Dia mengaku mengenal hanya dari surat kabar dan media massa. Dia juga mengaku tidak pernah berhubungan dengan mereka, bahkan lewat e-mail sekali pun. (Wahyu Mulyono-Tempo news Room)

Berita terkait

Justin Hubner Pasang Badan dan Kecewa ketika Marselino Ferdinan Dikecam Terlalu Egois

10 menit lalu

Justin Hubner Pasang Badan dan Kecewa ketika Marselino Ferdinan Dikecam Terlalu Egois

Justin Hubner meluapkan kemarahannya usai mengetahui Marselino Ferdinan panen kecaman usai kalah dari Irak pada perebutan juara 3 di Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

14 menit lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Siswa-siswi BINUS School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

18 menit lalu

Siswa-siswi BINUS School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

Agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini melibatkan siswa-siswi SMA, mulai dari persiapan, pemain, penulisan cerita, kostum, hingga tata cahaya

Baca Selengkapnya

Seleksi Calon ASN 2024 Dimulai Juni atau Juli

19 menit lalu

Seleksi Calon ASN 2024 Dimulai Juni atau Juli

instansi akan memulai seleksi pada Juni atau Juli mendatang, setelah instansi menerima Surat Keputusan dari MenPANRB.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

24 menit lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Megawati Hangestri Kembali Gagal Bantu Jakarta BIN Hindari Kekalahan, Ditekuk Jakarta Popsivo

24 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Megawati Hangestri Kembali Gagal Bantu Jakarta BIN Hindari Kekalahan, Ditekuk Jakarta Popsivo

Tim bola voli putri Jakarta BIN menelan kekalahan untuk kedua kalinya di arena Proliga 2024, kali ini dari Jakarta Popsivo.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

28 menit lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

28 menit lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

30 menit lalu

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

TransTrack menyediakan berbagai inovasi teknologi untuk berbagai kebutuhan manajemen operasional armada transportasi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

36 menit lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya