Pemerintah Targetkan Tak Ada Sampah di TPS Terbuka

Reporter

Editor

Jumat, 14 November 2008 18:44 WIB

TEMPO Interaktif, Denpasar:Pemerintah menargetkanpada tahun 2013 mendatang sampah di seluruh daerah Indonesia dapat dikelola dengan baik. Selama lima tahun, sejak ditetapkannya Undang-undang nomor 18 tahun 2008 tentang pengolahan sampah pada April 2008 lalu, sampah tidak lagi dibuang di tempat pembuangan sampah (TPS) terbuka.

Pernyataan ini disampaikan Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Departemen Pekerjaan Umum, Soesmono, dalam sebuah workshop pengolahan sampah di Kuta Bali, Jumat (14/11). "Targetnya tidak ada open dumping, sampah tidak dibuang di tempat terbuka," kata dia.

Sejak tahun 1980-an, kata dia, pemerintah telah mengupayakan cara terbaik untuk pengolahan sampah. Namun, langkah ini terkendala dengan teknologi dan sumber daya manusia yang terbatas. Dari beberapa teknologi pengolahan sampah yang dikenalkan, lanjut dia, rata-rata berharga mahal. Mahalnya biaya ini menyebabkan pemerintah daerah kesulitan membangun pengolahan sampah yang memadai.

Diantara teknologi pengolahan sampah yang ditawarkan saat ini antara lain adalah diolah menjadi pupuk kompos dan merubah gas sampah menjadi energi. "Biayanya bisa mencapai Rp 5 milyar,"ujar dia. Cara lainnya, kata dia, adalah dengan Sanitary Landfill dan Control Landfill.

Dia mengatakan dari sekitar 300-an TPS di Indonesia, jumlah TPS yang memiliki sistem pengolahan sampah yang baik di Indonesia hanya berkisar di bawah 50 persennya saja. Padahal, jumlah produksi sampah per hari di kota-kota besar cukup tinggi. Misalnya, Jakarta 8 ribu ton, Bekasi seribu ton, Bandung 1.500 ton, dan Denpasar 800 ton.

Dia berharap masyarakat sadar akan sulitnya mengolah sampah di Indonesia. Caranya dengan melakukan daur ulang dan memilah sampah dari jenis berbeda. "Kalau benar-benar diolah, yang sampah hanya 18 persen saja," kata dia, "Lainnya bisa didaur ulang."

Direktur Jenderal Cipta Karya Budi Yuwono Prawirosudirdjo mengatakan kesadaran masyarakat terhadap sampah perlu ditingkatkan. Kebanyakan masyarakat, menurut dia, menilai sampah merupakan barang bekas yang tak bisa dipakai lagi. Padahal, dari daur ulang sampah bisa dihasilkan barang yang bermanfaat lain.

Menurut dia, pengolahan sampah memang penting didukung dengan teknologi yang memadai. Namun, hal ini harus ditunjang dengan kesadaran masyarakat terhadap pengolahan sampah yang baik. "Bukan hanya teknologi yang muluk-muluk, tapi memang perlu kedisiplinan," kata dia. ANANG ZAKARIA

Berita terkait

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.

Baca Selengkapnya

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

20 September 2022

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

Jakpro menyebutkan proyek Fasilitas Pengelolaan Sampah atau ITF Sunter di Jakarta Utara mampu menghasilkan energi listrik sekitar 35 MW.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

25 Juni 2022

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

Anies Baswedan mengungkap rasa senangnya melihat warga antusias mengikuti Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah 2022 yang berlangsung 20-25 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

27 April 2022

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

Selama libur Lebaran, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang juga akan tetap beroperasi.

Baca Selengkapnya

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

13 Maret 2022

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap pembangunan tempat pengolahan sampah berskala besar (ITF) cepat rampung

Baca Selengkapnya