Pemerintah Tunda Pemakzulan Presiden di UU Susduk

Reporter

Editor

Senin, 20 Oktober 2008 14:40 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Perwakilan pemerintah dalam rapat kerja Pansus RUU Susunan Kedudukan DPR RI, Menteri Dalam Negeri, Mardiyanto, mengatakan pemerintah belum menyetujui ihwal aturan pemakzulan presiden yang akan dimasukkan dalam Undang-undang Susduk.

Menurut Mardiyanto, pada prinsipnya pemerintah setuju, namun mau mempelajari lebih mendalam lagi materi yang ditawarkan DPR. “Pemakzulan adalah hal yang sangat besar dan mendasar,” ujar Mardiyanto.

Dari pembahasan di dalam rapat, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa sepakat jika pengaturan pemakzulan dimasukkan ke UU Susduk. Namun mereka mengingatkan pemerintah jangan salah paham mengenai pembahasan pemakzulan. Menurut perwakilan fraksinya, Masduki Baildowi, UU itu nantinya tidak harus dinamakan Susduk. “Judul menyesuaikan isi UU-nya,” ujarnya.

Senada dengan PKB, Fraksi Golongan Karya juga sepakat jika pemakzulan presiden diatur dalam UU Susduk. “Undang-undang lain sangat terbatas mengatur hal tersebut,” ujar perwakilan fraksi Golkar.

Setelah dengar pendapat fraksi, Ketua Pansus Ganjar Pranowo menyimpulkan bahwa materi RUU ini usai raker akan dibawa ke Panitia Kerja. “Ini adalah kompilasi pandangan para fraksi,” ujarnya. Menurut Ganjar, aturan mengenai Pemakzulan pimpinan tertinggi di Indonesia ini akan dikaji secara detail lagi di Pansus. “Masih banyak pandangan yang berbeda,” ujarnya.

HERU TRIYONO

Berita terkait

Fraksi PKS DPR Ajak Ormas Islam Kolaborasi Bahas RUU

30 September 2022

Fraksi PKS DPR Ajak Ormas Islam Kolaborasi Bahas RUU

Jazuli menilai ormas-ormas Islam yang merupakan representasi dari umat adalah bagian dari Fraksi PKS.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Penyiaran, Koalisi Dukung Pelarangan Iklan Rokok

12 Oktober 2017

Revisi UU Penyiaran, Koalisi Dukung Pelarangan Iklan Rokok

Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran mengkritik draf Rancangan Undang-Undang Penyiaran tertanggal 3 Oktober 2017.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Penyiaran, Lembaga Penyiaran Raksasa Diduga Bermain

12 Oktober 2017

Revisi UU Penyiaran, Lembaga Penyiaran Raksasa Diduga Bermain

Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran (KNRP) menyayangkan perkembangan pembahasan revisi UU Penyiaran.

Baca Selengkapnya

Komite Pengendalian Tembakau: Stop Bahas RUU Pertembakauan  

6 Maret 2017

Komite Pengendalian Tembakau: Stop Bahas RUU Pertembakauan  

Intervensi kalangan industri rokok bisa mempengaruhi kementerian sektor terdepan tentang rekomendasi yang akan diberikan kepada Presiden.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla: Revisi UU MD3 Urusan Internal DPR

17 Desember 2016

Jusuf Kalla: Revisi UU MD3 Urusan Internal DPR

PDI Perjuangan dianggap layak mendapat kursi pimpinan DPR.

Baca Selengkapnya

Imparsial Sarankan Pembahasan RUU Terorisme Dihentikan  

3 Oktober 2016

Imparsial Sarankan Pembahasan RUU Terorisme Dihentikan  

Ia menyarankan agar RUU itu dikembalikan kepada pemerintah terlebih dulu untuk menyinkronkan RUU Terorisme dan revisi KUHP.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU Konvensi Ketenagakerjaan Maritim  

8 September 2016

DPR Sahkan RUU Konvensi Ketenagakerjaan Maritim  

Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan rancangan undang-undang tentang Konvensi Ketenagakerjaan Maritim 2016.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Apresiasi Pembentukan 10 Undang-Undang  

16 Agustus 2016

Presiden Jokowi Apresiasi Pembentukan 10 Undang-Undang  

Undang-undang tersebut antara lain UU Tabungan Perumahan Rakyat dan UU Pengampunan Pajak.

Baca Selengkapnya

Pengesahan RUU Pilkada Akan Divoting  

2 Juni 2016

Pengesahan RUU Pilkada Akan Divoting  

Dua fraksi di DPR belum setuju dengan ketentuan anggota Dewan harus mendur jika maju dalam pilkada.

Baca Selengkapnya

DPR Akan Sahkan 40 RUU dalam Prolegnas 2016  

26 Januari 2016

DPR Akan Sahkan 40 RUU dalam Prolegnas 2016  

DPR akan mengesahkan 40 rancangan undang-undang (RUU) yang masuk dalam Program Legislasi Nasional 2016 dalam rapat paripurna hari ini.

Baca Selengkapnya