Komisi Pemilu Lamban Sosialisasikan Daftar Pemilih Pemilu 2009

Reporter

Editor

Kamis, 2 Oktober 2008 19:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Komisi Pemilihan Umum seharusnya dapat menggunakan momentum hari raya Idul Fitri untuk mensosialisasikan daftar pemilih pemilu 2009. Komisi Pemilihan dapat mencantumkan ajakan mengamati daftar pemilih melalui ucapan selamat hari raya Lebaran.

"Itu tugas kita semua. Seharusnya KPU mensosialisasikan dengan gencar,' kata anggota Komisi Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Lena Maryana Mukti, Kamis (2/10), saat dihubungi di Makassar.

Menurut Lena, Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, maupun partai politik, bertanggung jawab atas perbaikan daftar pemilih sementara yang akan ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap. Tanggungjawab tersebut juga meliputi sosialisasi daftar pemilih.

"KPU harus melibatkan partai untuk sosialisasi. Buat apa menyelenggarakan pemilu kalau tidak ada pemilihnya?" kata Lena.

Demi tugas sosialisasi itu pula, Lena mengaku menggunakan masa promosi dari operator telepon selularnya yang membebaskan pengiriman sms dari tarif pada jam tertentu. Biasanya, Lena mengirim pesan singkat pada saat sahur dan sekitar shalat subuh. Selain itu, sosialisasi tidak terbatas pada orang yang tercatat di daerah pemilihan tertentu maupun pendukung partai atau calon legislator tertentu. "Subuh itu free untuk sms. Jadi bisa dibayangkan bisa ribuan orang yang kita sosialisasikan," tuturnya.

Tindakan Lena mengajak masyarakat aktif mengamati daftar pemilih ditanggapi positif dari sejumlah rekan-rekannya. "Mereka menanggapi dan mengapresiasi itu," ujarnya.

Kurniasih Budi
DPT

Berita terkait

7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Divonis 4 Bulan Masa Percobaan

37 hari lalu

7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Divonis 4 Bulan Masa Percobaan

Ketujuh PPLN Kuala Lumpur itu terbukti melakukan tindak pidana dengan sengaja memalsukan data dan daftar pemilih.

Baca Selengkapnya

Masduki Eks PPLN Kuala Lumpur Mengaku Tak Tahu Dugaan Parpol Pemenang Terlibat Pemalsuan Data

38 hari lalu

Masduki Eks PPLN Kuala Lumpur Mengaku Tak Tahu Dugaan Parpol Pemenang Terlibat Pemalsuan Data

Masduki eks PPLN Kuala Lumpur mengaku tidak mempunyai bukti dan informasi yang bisa menyatakan adanya keterlibatan parpol pemenang

Baca Selengkapnya

Penasihat Hukum Minta 7 Anggota PPLN Kuala Lumpur Dibebaskan dari Segala Tuntutan

38 hari lalu

Penasihat Hukum Minta 7 Anggota PPLN Kuala Lumpur Dibebaskan dari Segala Tuntutan

Dalam pleidoinya, 7 anggota nonaktif PPLN Kuala Lumpur minta nama baik mereka direhabilitasi.

Baca Selengkapnya

Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

40 hari lalu

Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

Kepala Sekretariat mengatakan anggota PPLN Kuala Lumpur kerap tak siap dalam menyiapkan agenda penting berhubungan dengan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jadi Saksi Pemalsuan Data Pemilih, Ketua NasDem Malaysia Pilih Hadiri Sidang Secara Langsung di Jakarta

40 hari lalu

Jadi Saksi Pemalsuan Data Pemilih, Ketua NasDem Malaysia Pilih Hadiri Sidang Secara Langsung di Jakarta

Ketua Partai Nasdem Malaysia memilih hadir secara langsung di sidang agar ia bisa leluasa menjelaskan duduk perkara pemalsuan data pemilih.

Baca Selengkapnya

Sidang Pemalsuan Data Pemilih di Malaysia, Ada 81.523 Data Pemilih Salah Alamat

40 hari lalu

Sidang Pemalsuan Data Pemilih di Malaysia, Ada 81.523 Data Pemilih Salah Alamat

Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur menjadi saksi dalam sidang dugaan pemalsuan data pemilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sidang 7 Terdakwa PPLN Kuala Lumpur, Komisioner KPU Betty Epsilon Jadi Saksi

40 hari lalu

Sidang 7 Terdakwa PPLN Kuala Lumpur, Komisioner KPU Betty Epsilon Jadi Saksi

Perwakilan partai politik melobi anggota PPLN Kuala Lumpur, kecuali Masduki yang telah mengundurkan diri, untuk menambah metode Kotak Suara Keliling.

Baca Selengkapnya

Klaim Dakwaan Janggal, Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki: Ada Skenario Menyalahkan Saya

42 hari lalu

Klaim Dakwaan Janggal, Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki: Ada Skenario Menyalahkan Saya

Masduki Khamdan Muchamad menyebut dirinya sudah mundur sebagai PPLN Kuala Lumpur sebelum penetapan DPT Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Pengacara Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Sebut Dakwaan Jaksa Janggal dan Tak Relevan

42 hari lalu

Pengacara Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Sebut Dakwaan Jaksa Janggal dan Tak Relevan

Pengacara menilai Masduki Khamdan tidak seharusnya terseret perkara pidana pemilu karena sudah mundur dari PPLN Kuala Lumpur sebelum penetapan DPT

Baca Selengkapnya

Pengacara Mantan PPLN Kuala Lumpur Masduki Klaim Tak Ada Hubungan Pemalsuan dengan Penambahan Daftar Pemilih

43 hari lalu

Pengacara Mantan PPLN Kuala Lumpur Masduki Klaim Tak Ada Hubungan Pemalsuan dengan Penambahan Daftar Pemilih

Pengacara PPLN Kuala Lumpur Masduki, Akbar Hidayatullah, merasa heran dengan dakwaan jaksa terhadap kliennya.

Baca Selengkapnya