Presiden: Indonesia Harus Mandiri di Bidang Pertahanan

Reporter

Editor

Jumat, 19 September 2008 21:46 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, Indonesia harus memiliki kemandirian di bidang pertahanan. ”Kita tidak ingin dan tidak boleh terjadi, Indonesia masih mengimpor, entah amunisi, entah persenjataan, entah peralatan, entah perlengkapan yang bisa kita bikin sendiri," kata Presiden saat membuka Semintar Nasional Pertahanan Negara RI Abad Ke-21 di Sesko TNI Angkatan Darat, Bandung, Jumat (19/9).

Menurut Presiden, impor alat pertahanan itu bukan hanya memalukan, tapi juga berbahaya. "Karena itu industri-industri pertahan kita harus terus kita tingkatkan,” kata Presiden. Jika terpaksa membelinya dari negara lain, paparnya, harus dipastikan bahwa ada skema lain di dalamnya. Misalnya, ada transfer teknologi atau kerjasama produksi. Selain itu, kata Presiden, tidak ada lagi persyaratan politik yang kerap berujung pada embargo.

Menurut Presiden, embargo alat pertahanan menyengsarakan Indonesia. Pemerintah mengaku kerepotan menangani bencana tsunami, yang merupakan operasi militer yang lebih besar dari perang, hanya karena adanya embargo tersebut. Untunglah embargo itu berakhir tahun 2005. ”Kita sekarang bisa bebas mengadakan dari mana pun senjata itu untuk keseimbangan sambil mendorong kemajuan industri nasional kita,” kata Presiden.

Presiden meminta agar apa pun hasil seminar itu disampaikan padanya. Seminar itu, paparnya, merupakan bagian dari pertanggungjawaban 10 tahun pertama reformasi yang terjadi di tubuh TNI.

Usai membuka seminar itu, Presiden yang ditemani istrinya, Ani Bambang Yudhoyono berkeliling di kompleks Sesko TNI Angkatan Darat, Jalan Gatot Subroto, Bandung. Di sana keduanya sempat menanam pohon lengkeng di halaman markas sekolah perwira tinggi itu. Setelah itu, keduanya bersama sejumlah menteri dan ditemani Gubernur Jawa Barat mengunjungi dua rumah yang sempat ditempatinya saat menjadi dosen di sana. Presiden beserta rombongan berbuka puasa di sana sebelum kembali ke Jakarta.

Ahmad Fikri

Berita terkait

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

11 hari lalu

Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

Antony Blinken akan memperingati otoritas Cina atas segala konsekuensi mengekspor bahan baku dari Rusia yang digunakan pada industri militer

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

11 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Dibayangi Genosida di Gaza, Israel Hadiri Pameran Dirgantara di Singapura

23 Februari 2024

Dibayangi Genosida di Gaza, Israel Hadiri Pameran Dirgantara di Singapura

Industri pertahanan Israel ikut serta dalam pameran dirgantar di Singapore Airshow pekan ini meski dibayangi genosida terhadap warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Profil PT Pindad dengan Komisaris Utama KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

25 Januari 2024

Profil PT Pindad dengan Komisaris Utama KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Maruli Simanjuntak yang juga KSAD dan menantu Luhut sebagai komisaris utama PT Pindad. Ini profil Pindad.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ada Kader Gerindra Bermain di Proyek Food Estate Prabowo, Jokowi Tanggapi Kritik Anies Baswedan tentang Gaji TNI

8 Januari 2024

Terkini: Ada Kader Gerindra Bermain di Proyek Food Estate Prabowo, Jokowi Tanggapi Kritik Anies Baswedan tentang Gaji TNI

Berita terkini: Kader Gerindra bermain di proyek food estate kebun singkong Prabowo, Jokowi tanggapi kritik Anies Baswedan tentang gaji TNI.

Baca Selengkapnya

5 Perusahaan Industri Pertahanan Amerika Serikat Kena Sanksi Cina

7 Januari 2024

5 Perusahaan Industri Pertahanan Amerika Serikat Kena Sanksi Cina

Kementerian Luar Negeri Cina mengumumkan telah menjatuhkan sanksi pada lima perusahaan bidang industri pertahanan sebagai balasan atas tindakan salah

Baca Selengkapnya

Perang Bawa Lonjakan Keuntungan bagi Industri Pertahanan AS pada 2024

19 Desember 2023

Perang Bawa Lonjakan Keuntungan bagi Industri Pertahanan AS pada 2024

Di saat PBB menyerukan gencatan senjata di Gaza, industri pertahanan AS justru mengharapkan ledakan keuntungan dari perang ini.

Baca Selengkapnya

Defend ID: Industri Pertahanan RI Tak Terpengaruh Konflik Hamas vs Israel

10 Oktober 2023

Defend ID: Industri Pertahanan RI Tak Terpengaruh Konflik Hamas vs Israel

Direktur Utama Defend ID Bobby Rasyidin mengatakan konflik tidak hanya terjadi antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Jokowi Targetkan Industri Pertahanan Indonesia Masuk Top 50 Dunia pada 2025

19 September 2023

Jokowi Targetkan Industri Pertahanan Indonesia Masuk Top 50 Dunia pada 2025

Presiden Jokowi mengharapkan industri pertahanan Indonesia dapat masuk ke dalam peringkat 50 besar dunia pada 2025.

Baca Selengkapnya