Probosutedjo Tetap Bantah Korupsi Dana Reboisasi

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juli 2003 15:40 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pengusaha Probosutedjo membantah melakukan korupsi pinjaman dana reboisasi senilai lebih dari Rp 100 miliar. Ia juga mengaku tidak aktif menjabat sebagai Direktur Utama PT Menara Hutan Buana ketika perusahaan itu memohon dana reboisasi dari Departemen Kehutanan pada 1994 silam. Saya tidak tahu prosesnya karena posisi saya tidak aktif, kata Probosutedjo ketika diperiksa Majelis Hakim yang diketuai Mohammad Saleh dalam sidang lanjutan perkara ini di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (20/1) siang. Probo mengaku kegiatan operasional PT Menara ketika itu dipegang Direktur Umum dan Direktur Keuangan perusahaan. Saya baru aktif menjadi Direktur Utama pada 1997, kata Probo. Dalam persidangan, Jaksa Ketut Murtika juga menanyakan perihal bukti surat disposisi dari Menteri Kehutanan. Surat ini berisi pertanyaan Menteri Kehutanan pada bawahannya mengenai surat-surat permohonan dana reboisasi dari perusahaan Probosutedjo yang langsung ditembuskan ke Presiden Soeharto. Namun, Probo membantah pernah berkomunikasi dengan Soeharto mengenai hal itu. Saya tidak tahu ada surat begitu, kata Probo. Jaksa Murtika juga menemukan bahwa kontraktor yang ditunjuk PT Menara untuk melaksanakan penanaman Hutan Tanaman Industri adalah PT Wonogung Jinawi, yang tak lain adalah perusahaan lain milik Probosutedjo sendiri. Yang penting kan tidak ada yang dirugikan. Pekerjaannya juga selesai, kata Probo menanggapi temuan itu. Selain itu, Jaksa menuding PT Menara telah menyalahi peraturan Departemen Kehutanan tentang pengelolaan pinjaman dana reboisasi. Sesuai Keputusan Menteri Kehutanan, dana reboisasi hanya boleh disimpan di bank yang ditunjuk penerima dana bersama PT Inhutani II dan hanya bisa diambil dengan persetujuan direksi perusahaan. Namun, dana reboisasi PT Menara senilai lebih dari Rp 50 miliar malah disimpan di tiga rekening terpisah di Bank Exim dan Bank Jakarta. Probo sendiri mengaku pengalihan rekening itu dilakukan justru untuk menyelamatkan dana itu. Rencana pendirian pabrik pulp kertas PT Menara yang urung dilaksanakan juga tak luput dari pertanyaan jaksa. Bukankah Anda menyebut pendirian pabrik itu akan dilakukan 1996 lalu? tanya Jaksa pendamping Endang Sukesih merujuk pada surat Probo pada Menteri Kehutanan. Probo berdalih pabrik itu urung didirikan karena kucuran pinjaman dana reboisasi dihentikan pemerintah. Tapi pinjaman dihentikan baru 1998 lalu karena dugaan korupsi ini. Rencananya kan dua tahun sebelumnya sudah berdiri? cecar Endang lagi. Memang benar begitu. Tapi sejak 1996, ada musim kemarau panjang akibat El Nino. Karena itu semua rencana penanaman hutan kami batalkan, jawab Probo cepat. Persidangan berikutnya dijadwalkan akan mendengarkan pembacaan tuntutan dari jaksa. Dengan dakwaan melakukan korupsi lebih dari Rp 100 miliar, Probo bisa dituntut hukuman 20 tahun penjara sampai seumur hidup. (wahyu dhyatmika TEMPO News Room)

Berita terkait

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

3 menit lalu

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia menutup Piala Asia U-23 2024 dengan menempati posisi keempat. Berikut beberapa fakta menarik Indoneisa Vs Irak.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

4 menit lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

4 menit lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Komentar Coach Justin Soal Pemain Timnas U-23 Indonesia Marselino Ferdinan yang Tengah Disorot Netizen

4 menit lalu

Komentar Coach Justin Soal Pemain Timnas U-23 Indonesia Marselino Ferdinan yang Tengah Disorot Netizen

coach Justin memberikan nasihat untuk pemain muda Indonesia Marselino Ferdinan yang tengah menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

39 menit lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3 Vaksin Wajib untuk Jemaah Haji 2024

1 jam lalu

3 Vaksin Wajib untuk Jemaah Haji 2024

Dalam rangkaian ibadah haji, kesehatan para jemaah haji menjadi faktor utama yang harus dipersiapkan dengan matang.

Baca Selengkapnya

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

2 jam lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

3 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

3 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

5 jam lalu

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.

Baca Selengkapnya