Gubernur Jambi Minta Petani Super Toy Diberi Ganti Rugi

Reporter

Editor

Jumat, 12 September 2008 12:51 WIB

TEMPO Interaktif, Jambi: Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin meminta PT Sarana Harapan Indopangan (HSI) memberi ganti rugi terhadap para petani di Desa Sriagung, Kecamatan Batangasam, Kabupaten Tanjungjabung Barat, yang telah mengalami kerugian gagal panen setelah menggunakan bibit unggul Super Toy HL-2.

"Kita meminta pihak PT HSI memberi ganti rugi terhadap para petani, karena petani tidak boleh dirugikan dalam bentuk kerja sama tersebut," ujar Zulkifli Nurdin, Jumat (12/9).

Menurut Gubernur, dalam waktu dekat ini pihaknya akan memanggil pihak PT SHI dalam upaya menyelesaikan permasalahan ini. "Upaya ini sebagai bentuk pencegahan jangan sampai timbul keresahan terhadap para petani dan menimbulkan aksi yang tidak kita inginkan," ujarnya.

Sejak Mei 2008 para petani di Desa Sriagung telah menggunakan jenis bibit unggul Super Toy HL-2 di atas lahan seluas 164 hektare milik 114 kepala keluarga sebagai bentuk kerja sama dengan pihak PT HSI.

Kerja sama ini tertuang dalam bentuk perjanjian bagi hasil 75 persen bagi petani dan 25 persen untuk perusahaan setelah panen.

Sebelumnya, para petani sudah diiming-imingi bila menggunakan bibit unggul jenis Super Toy HL-2 akan mampu memperoleh hasil 10 ton per hektare, namun ternyata panen mereka gagal.

"Masyarakat merasa telah dibohongi pihak perusahaan, karena terbukti 2-3 hektare lahan yang ada sudah mengalami puso dan sisanya sudah menunjukkan gejala yang hampir sama," kata Iswardani, Kepala Desa Sriagung, kepada Tempo.

Walau warga setempat hanya menyediakan lahan saja, sementara bibit, pupuk, saprodi, peralatan serta biaya petugas tenaga penyuluh lapangan disediakan perusahaan, tapi para petani merasa tidak puas, mengingat sebelum kerja sama itu warga setempat menggunakan bibit jenis IR-64 yang setiap panen mampu menghasilkabn minimal enam ton per hektare.

Akibat kejadian ini, bila dihitung secara acak, dari 164 hektare dengan Rp15 juta per hektare biaya dibutuhkan setelah menggunakan jenis Super Toy, maka kerugian para petani Desa Sriagung dapat diperkirakan mencapai Rp 2,4 miliar.

Menanggapi masalah tersebut, Nasir Ali, General Manager PT SHI Jambi, mengharapkan para petani setempat agar tidak cemas, karena apa pun yang akan terjadi nanti pihaknya berjanji tidak akan tinggal diam. "Saya rasa yang mengalami musibah tidak hanya para petani, namun juga saya selaku pengusaha," katanya.

Syaipul Bakhori

Berita terkait

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

4 hari lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

8 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

8 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

10 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

10 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

10 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

10 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

12 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

45 hari lalu

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya

Sawah di Pangkep Sulawesi Selatan Terancam Gagal Panen, Petani: Biaya yang Sudah Dikeluarkan Rp 5 Juta

54 hari lalu

Sawah di Pangkep Sulawesi Selatan Terancam Gagal Panen, Petani: Biaya yang Sudah Dikeluarkan Rp 5 Juta

Padi di Kabupaten Pangkejene dan Kepulauan (Pangkep) terancam gagal panen. Musababnya , sawah para petani digenangi air setinggi dada orang dewasa.

Baca Selengkapnya