Serikat Rakyat Miskin Gugat Badan Pusat Statistik

Reporter

Editor

Senin, 8 September 2008 14:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Umum Serikat Rakyat Miskin Marlo Sitompul mengugat Badan Pusat Statistik karena dinilai salah menetapkan kriteria dan data jumlah keluarga miskin di Indonesia. Gugatan warga negara terhadap penyelenggara negara atau citizen law suit tersebut diajukan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin i(8/9) ini. Marlo menunjuk tiga pengacara dari Serikat Pengacara Rakyat Habiburokhman, Maulana Bungaran, dan Dwi Mardianto.

Badan Pusat Statistik mengumumkan jumlah penduduk miskin Indonesia per-Maret 2008 mencapai 34,96 juta orang. Turun 2,21 juta dibandingkan setahun sebelumnya. Mereka menilai data itu salah karena BPS tidak jujur dan tidak netral dalam menentukan tingkat kemiskinan rakyat.

BPS menetapkan 14 kriteria keluarga miskin. Antara lain, luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8 meter persegi per orang dan sumber penghasilan kepala keluarga di bawah Rp 600 ribu per bulan. Padahal, lanjut Habiburokhman, Bank Dunia memakai patokan pendapatan per kapita per hari paling banyak US$ 2. ”Kriteria BPS tidak tepat, rancu sehingga angka riil jumlah orang miskin tertutupi,” ujarnya.

Menurut dia, akibat penyebutan jumlah orang miskin yang salah telah menimbulkan kerugian pada penduduk miskin yang tidak dikategorikan miskin oleh BPS. “”Mereka tidak mendapat fasilitas seperti Kredit Usaha Rakyat, beras untuk orang miskin, bantuan operasional sekolah, Jaminan Kesehatan Masyarakat dan Bantuan Langsung Tunai,” ujarnya.

Dalam gugatannya, dia meminta majelis hakim memerintahkan BPS mengubah kriteria keluarga miskin. Menurut mereka, keluarga miskin adalah keluarga yang tidak bisa memenuhi kebutuhan makan yang sehat, mencukupi kebutuhan pakaian yang layak, tidak punya tempat tinggal yang sehat, tidak dapat memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan, dan tidak bisa memenuhi kebutuhan pendidikan setidak-tidaknya sampai sekolah menengah atas.

Sutarto

Berita terkait

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

1 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

5 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

5 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

5 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

5 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

5 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

5 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

5 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

8 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju

Baca Selengkapnya