Calon di Nusa Tenggara Barat Gunakan KTP Kadaluarsa

Reporter

Editor

Rabu, 3 September 2008 08:43 WIB

TEMPO Interaktif, Mataram: Calon Dewan Perwakilan Daerah Nusa Tenggara Barat ada yang menggunakan kartu tanda penduduk, sebagai syarat mendapatkan dukungan, yang sudah kedaluarsa. Bahkan ada yang dipalsukan, karena sewaktu dikonfirmasi oleh anggota verifikasi, yang bersangkutan tidak mengakui telah memberikan dukungan.

Adanya KTP kedaluarsa dan dukungan palsu tersebut dikemukakan oleh Ketua Kelompok Kerja Verifikasi Calon Anggota DPD Komisi Pemiluhan Umum Daerah NTB Fauzan Khalid dan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Daerah NTB Chairul Mahsul yang dihubungi Tempo secara terpisah.

Menurut Fauzan, hasil verifikasi akan diumumkan akhir pekan ini. "Hasilnya masih direkap oleh sekretariat," ujar Fauzan.

Chairul mengungkapkan, KTP yang sudah kedaluarsa masa berlakunya langsung disisihkan, tidak ikut dihitung. Persyaratan seorang calon mendapat dukungan adalah harus mengumpulkan dukungan sebanyak 2.000 orang se NTB. "Tetapi umumnya setiap calon mengajukan lebih 2.000 kopi KTP," ujarnya.

Persyaratan bakal calon Dewan Perwakilan Daerah NTB didukung oleh 2.000 orang yang tersebar di sebagian atau lima dari sembilan daerah kota-kabupaten se NTB. Sebanyak 47 orang dinyatakan lolos dalam verifikasi faktual di tingkat kota dan kabupaten se NTB. Setelah itu baru akan ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum di Jakarta untuk dilakukan pemilihan pada pelaksanaan pemilihan umum 2009.

Diantara empat orang anggota DewanPerwakilan Daerah NTB yang mendaftar lagi ikut pemilihan adalah Harun Al Rasyid, 66 tahun, Lalu Yusuf, 71 tahun, serta Lalu Abdul Muhyi Abidin, 42 tahun. Yang juga ikut mendaftar lainnya adalah mantan Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, yang pernah menjabat Kepala Polda NTB, Irjen Farouk Muhammad, mantan Bupati Lombok Tengah Lalu Suhaimy, dan anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah NTB Zainul Aidi. Sedangkan seorang calon perempuan adalah pengusaha muda di Mataram Baiq Diah Ratna Ganefi.

Supriyantho Khafid

Berita terkait

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

43 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

1 Maret 2024

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

28 Februari 2024

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

12 Februari 2024

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

Jika calon pemilih tiba-tiba sakit, yang tidak memungkinnya menuju TPS. Apakah hak pilihnya hangus? Tidak

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

12 Februari 2024

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi Presiden Jokowi, TKN Prabowo-Gibran menantang pembuktian pelanggaran Pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

9 Februari 2024

Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

Pemungutan suara dalam Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Ini tata cara pencoblosan di TPS.

Baca Selengkapnya