Kian Tinggi, Inflasi di Nusa Tenggara Barat

Reporter

Editor

Selasa, 2 September 2008 08:43 WIB

TEMPO Interaktif, Mataram: Angka inflasi semakin tinggi di Nusa Tenggara Barat (NTB). Sampai Agustus, laju inflasi tahun kalender Januari-Agustus 2008 sudah mencapai 11,10 persen. Sedangkan laju inflasi Agustus 2008 terhadap Agustus 2007 sebesar 14,05 persen. Angka inflasi tersebut sudah menembus target awal batas inflasi sebesar 6,5 persen.

Tingginya angka inflasi tersebut sebenarnya sudah dicapai sejak sebulan sebelumnya, Juli 2008 yaitu 10,51 persen. Sedangkan laju inflasinya dari Juli 2008 terhadap Juli 2007 sebesar 13,89 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik NTB Mariadi Mardian mengatakan butuh usaha luar biasa untuk menurunkan angka inflasi menjadi di bawah dua digit. "Kenaikan inflasi ini terjadi karena faktor kenaikan makanan jadi," ujarnya. Satu-satunya indeks yang mengalami penurunan adalah kelompok sandang.

Selama Agustus, ada 20 komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi di Kota Mataram, yang tertinggi adalah telur ayam ras, rokok filter, sate, ikan tenggiri, ikan tongkol pindang. Sedangkan di Kota Bima sumbangan inflasi diberikan komoditas beras, gula pasir, ikan bandeng, telur ayam ras, dan ikan tongkol.

Selama Agustus 2008 lalu, inflasi gabungan di Kota Mataram dan Bima sebesar 0,53 persen. Hal itu terjadi karena kenaikan harga pada kelompok barang dan jasa, seperti kelompok bahan makanan 0,61 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,98 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,69 persen.

Sementara kelompok kesehatan naik hingga 0,42 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,38 persen, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,43 persen. Kelompok sandang mengalami deflasi sebesar 1,19 persen.

Dibanding wilayah Bali dan Nusa Tenggara Timur, inflasi yang terjadi selama bulan Agustus di kota Maumere sebesar 2,85 persen, Denpasar 1,09 persen, Mataram 0,56 persen dan Bima 0,44 persen. Sedangkan di Kota Kupang mengalami deflasi 0,97 persen.

<b>Supriyanto Khafid</b>

Berita terkait

Mengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya

17 Oktober 2023

Mengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya

Inflasi adalah istilah yang merujuk pada kondisi di mana harga barang mengalami kenaikan. Berikut dampak yang ditimbulkan karena inflasi.

Baca Selengkapnya

Inflasi Mei 2023 4,00 Persen, BPS Catat Biaya Transportasi Penyumbang Terbesar

5 Juni 2023

Inflasi Mei 2023 4,00 Persen, BPS Catat Biaya Transportasi Penyumbang Terbesar

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi tahunan pada Mei 2023 mencapai 4,00 persen (year-on-year/yoy) pada Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tiga Cara Hadapi Inflasi Musuh Dunia, Kemnaker Pastikan BSU Cair Pekan Depan

1 Oktober 2022

Terpopuler Bisnis: Tiga Cara Hadapi Inflasi Musuh Dunia, Kemnaker Pastikan BSU Cair Pekan Depan

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis Jumat kemarin, dimulai dari tingginya inflasi telah menjadi musuh bersama di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Prediksi Inflasi September 1,45 Persen, Indef: Penyebabnya Harga BBM, Pangan dan Angkot Naik

30 September 2022

Prediksi Inflasi September 1,45 Persen, Indef: Penyebabnya Harga BBM, Pangan dan Angkot Naik

Indef memperkirakan tingkat inflasi Indeks Harga Konsumen pada September 2022 mencapai 1,45 persen secara bulanan (month to month/mtm).

Baca Selengkapnya

The Fed Naikkan Suku Bunga, IHSG Sesi Pertama Ditutup Menguat

16 Juni 2022

The Fed Naikkan Suku Bunga, IHSG Sesi Pertama Ditutup Menguat

IHSG melambung tinggi di sesi pertama perdagangan hari ini di level 7.120,6.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Indonesia Masih Bisa Jaga dan Kendalikan Inflasi

10 Juni 2022

Jokowi Ungkap Indonesia Masih Bisa Jaga dan Kendalikan Inflasi

Jokowi menyebut Indonesia masih dapat mengendalikan inflasi

Baca Selengkapnya

Redam Lonjakan Inflasi, Berapa Angka Ideal Kenaikan Suku Bunga Bank Indonesia?

22 Mei 2022

Redam Lonjakan Inflasi, Berapa Angka Ideal Kenaikan Suku Bunga Bank Indonesia?

Bank Indonesia atau BI harus meredam lonjakan inflasi dengan menaikkan suku bunga acuan.

Baca Selengkapnya

Kemenko Perekonomian Ungkap Kebijakan Redam Dampak Badai Inflasi Global

12 Mei 2022

Kemenko Perekonomian Ungkap Kebijakan Redam Dampak Badai Inflasi Global

Iskandar Simorangkir mengatakan pemerintah telah berancang-ancang mencegah dampak badai inflasi.

Baca Selengkapnya

Saran Ekonom agar Inflasi Indonesia Mencapai Target Bank Indonesia

4 Februari 2022

Saran Ekonom agar Inflasi Indonesia Mencapai Target Bank Indonesia

Nauli Desdiani mengimbau pemerintah agar menaikkan stimulus fiskal dalam rangka mencapai target inflasi.

Baca Selengkapnya

Mendagri : 21 Kabupaten Belum Bentuk Tim Pengendali Inflasi

22 Januari 2018

Mendagri : 21 Kabupaten Belum Bentuk Tim Pengendali Inflasi

21 kabupaten dan kota belum membentuk Tim Pemantauan dan Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

Baca Selengkapnya