Harga Melambung, Elpiji Langka di Makasar.

Reporter

Editor

Selasa, 26 Agustus 2008 13:24 WIB

TEMPO Interaktif , MAKASSAR: Sejak dua pekan terakhir warga di Makassar kesulitan elpiji. Harganya pun melambung di atas Rp 80 ribu bahkan di tingkat penyalur permintaan meningkat 200 persen.

Razak (35), warga jalan Rajawali mengaku sudah tiga hari berkeliling dengan sepeda motor tidak menemukan elpiji kapasitas 12 kg. Saat menemukan agen di jalan Veteran No 382, juga kehabisan gas. Sudah empat pekan ini, keluarga Razak terpaksa memakai minyak tanah. Sehari butuh sekitar 2 liter, dengan harga pembelian Rp 2.800 - 3.000. Sementara dengan elpiji Rp 68 ribu itu dipakai lebih 20 hari. "Tidak apa-apa sih harga naik, tetapi barang ada, ini dah harga naik barang gak ada pula," keluh Razak.

Sulitnya memperoleh elpiji juga dikeluhkan pengecer, seperti kios milik Muis (41), di jalan Veteran No 382, sudah tiga hari tidak mendapat pasokan. Biasanya setiap dua hari pasokan datang. Alhasil, sebanyak 32 tabung ukuran 12 kg nampak terpajang kosong, hingga siang tadi tercatat 20 pembeli harus pulang dengan kecewa. Di tempat Muis ini elpiji 12 kg dijual Rp 68 ribu saat harga dari Pertamina Rp 63 ribu per tabung.

Kesulitan serupa diungkapkan Andi Basse (46), pengecer di jalan Singa, yang mengaku sudah sebulan ini pasokan sulit, kalaupun ada hanya dua tiga tabung seharinya, kurangnya pasokan mengakibatkan 36 tabungnya terpaksa terparkir. Saat Pertamina melepas harga elpiji Rp 63 ribu, dirinya sudah harus membeli Rp 68 ribu, sehingga dia melepas ke konsumen Rp 70-75 ribu. Pengecer di jalan Pabaeng-baeng juga mengaku sudah sepekan ini tidak menjual karena tidak adanya pasokan.

Penyalur gas elpiji, PT Arah Sejahtera, di jalan Bandang, milik Anwar Rauf membenarkan besarnya permintaan yang datang sejak dua pekan terakhir mencapai 200 persen. Sementara peningkatan permintaan pengecer yang terdaftar hanya meningkat 20 persen. Meningkatnya permintaan membuat Anwar minta Pertamina untuk melakukan penambahan. Saat ini pasokan yang diperoleh 400 hingga 500 tabung ukuran 12 kg per hari.

External relation Pertamina region VII, yang meliputi wilayah Maluku, Papua dan Sulawesi, Rosina Nurdin, mengaku saat ini stok masih cukup dan tidak ada pengurangan maupun keterlambatan. Untuk Sulawesi Selatan saja dipasok 1800 metrik ton (MT) tiap minggunya, sementara kebutuhan perhari hanya 170 MT, 60 persen diantaranya khusus untuk Makassar.

"Jika terjadi kelangkaan dipasar, maka disinyalir adanya pihak yang menyalahgunakan, terkait ini pihaknya juga telah menurunkan tim untuk penyelidikan, apalagi hari ini harga naik dari Rp 63 ribu menjadi Rp 68 ribu," jelas Rosina.

Tempo| Irmawati

Berita terkait

Polres Bima Tangkap Pengoplos LPG 3 Kilogram, Sita Puluhan Tabung Gas

1 hari lalu

Polres Bima Tangkap Pengoplos LPG 3 Kilogram, Sita Puluhan Tabung Gas

Personel Polres Bima Kota mengungkap kasus pengoplosan gas bersubsidi di Kelurahan Jatibaru Barat, Asakota, Bima, NTB

Baca Selengkapnya

Kebakaran Gudang Tempat Pengisian Elpiji di Tangerang, 5 Orang Alami Luka Bakar

46 hari lalu

Kebakaran Gudang Tempat Pengisian Elpiji di Tangerang, 5 Orang Alami Luka Bakar

Gudang tempat pengisian elpiji di Tangerang kebakaran pada Senin malam, lima orang yang luka bakar telah dibawa ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Jualan Bansos di Tahun Politik

6 Januari 2024

Jualan Bansos di Tahun Politik

Politikus memanfaatkan program bansos yang berasal dari anggaran negara dalam kampanye politik.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ini Ungkap Cara Efektif agar Penyaluran Subsidi LPG 3 Kg Tepat Sasaran

5 Januari 2024

Ekonom Ini Ungkap Cara Efektif agar Penyaluran Subsidi LPG 3 Kg Tepat Sasaran

Direktur IDEAS menilai ada cara lain yang lebih efektif untuk mengarahkan penyaluran LPG 3 kg agar tepat sasaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP, Bagaimana Daerah yang Tak Terjangkau Digitalisasi?

4 Januari 2024

Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP, Bagaimana Daerah yang Tak Terjangkau Digitalisasi?

Mulai 1 Januari 2024, pembelian LPG 3 Kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang telah terdata. Bagaimana daerah yang tak terjangkau digitalisasi?

Baca Selengkapnya

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

19 Desember 2023

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

Kementerian ESDM mengimbau pengguna LPG 3 Kg untuk melakukan pendaftaran ke sub penyalur atau pangkalan resmi sebelum melakukan pembelian.

Baca Selengkapnya

Sebut Rice Cooker Gratis Tak Serap Oversupply Listrik, Pengamat Singgung Program Kompor Listrik

21 Oktober 2023

Sebut Rice Cooker Gratis Tak Serap Oversupply Listrik, Pengamat Singgung Program Kompor Listrik

Pengamat energi dari Universitas Indonesia Iwa Garniwa mengatakan program rice cooker gratis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bukan program yang perlu diprioritaskan

Baca Selengkapnya

Salah Strategi Bagi-bagi Rice Cooker Gratis

21 Oktober 2023

Salah Strategi Bagi-bagi Rice Cooker Gratis

Program pengadaan 500 ribu unit rice cooker gratis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menuai kontroversi

Baca Selengkapnya

Pastikan Program Rice Cooker Gratis Tetap Berjalan, Menteri ESDM: Apa Bakal Elpiji Terus?

20 Oktober 2023

Pastikan Program Rice Cooker Gratis Tetap Berjalan, Menteri ESDM: Apa Bakal Elpiji Terus?

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan program rice cooker gratis tetap berjalan

Baca Selengkapnya

Ahok Sebut Banyak Petinggi Parpol Kelola Agen LPG 3 Kg, Pertamina: Siapa Saja Berhak, namun..

16 Oktober 2023

Ahok Sebut Banyak Petinggi Parpol Kelola Agen LPG 3 Kg, Pertamina: Siapa Saja Berhak, namun..

PT Pertamina (Persero) buka suara soal dugaan orang parpol atau partai politik yang mengelola agen penyalur elpiji bersubsidi atau LPG 3 Kg.

Baca Selengkapnya