Gus Dur: Syaifullah Yusuf Kader Binaan Saya

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juli 2003 14:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Abudrrahman Wahid mengungkapkan, Syaifullah Yusuf merupakan salah satu kader binaannya, selain Ali Masykur Musa, Muhaimin Iskandar, dan AS Hikam. Syaifullah sengaja diminta untuk bergabung ke PDIP agar menimba dapat pengalaman berharga sebagai bekal untuk ikut mengelola PKB. “Karena itu saya janjikan, saya tidak ikut campur mengenai ketua (umum), kamu akan jadi orang ke dua, tiga, dan sebagainya. Ini komitmen saya pada generasi muda,” ujar Wahid saat memberikan pengantar sebelum sidang pleno II mengenai laporan pertanggungjawaban DPP PKB, Kamis (17/1). Pernyataan Gus Dur tersebut tampaknya semakin mempersempit peluang Syaifullah untuk bertarung memperebutkan kursi ketua umum PKB. Sebab sehari sebelumnya, di Lapangan “Simpang Lima” Semarang, Gus Dur mengungkapkan bahwa pencalonan Syaifullah Yusuf sebagai Ketua Umum PKB akan terganjal AD/ART. Karena setiap kader minimal harus mengabdi selama setahun. Selain itu kalau memang ingin mencalonkan diri sebagai ketua umum, Syaifullah juga harus melepaskan jabatannya sebagai Ketua Gerakan Pemuda Anshor. Pada bagian lain, Wahid mengungkapkan bahwa Ali Masykur pernah memberitahukan kepadanya ikhwal rencana pencalonannya oleh beberapa pihak dalam forum MLB tersebut sebagai Ketua Umum PKB. Gus Dur tidak mengungkapkan bagaimana sikapnya terhadap rencana tersebut. Hanya saja dia sempat menyatakan keprihatinannya pada Ali, karena politisi yang sudah belasan tahun berkiprah secara benar di tingkat nasional sudah dikebiri oleh Matori Abdul Jalil. “Karena itu saya kehabisan stok Kini tinggal para politisi muda yang masih saya bina,” ujarnya seraya menyebut nama Ali Masykur Musa, Muhaimin Iskandar dan Syaefullah Yusuf sebagai contoh kader binaannya dimaksud. Dalam kesempatan itu, Gus Dur juga sempat mengingatkan kepada segenap peserta muktamirin bahwa partai yang baik bergantung pada sistem, bukan kepada orang apalagi terhadap dirinya sebagai deklarator PKB. (Sudrajat-Koran Tempo)

Berita terkait

PSG Disingkirkan Borussia Dortmund di Semifinal Liga Champions, Luis Enrique Lakukan Hal yang Tak Biasa Seusai Laga

1 menit lalu

PSG Disingkirkan Borussia Dortmund di Semifinal Liga Champions, Luis Enrique Lakukan Hal yang Tak Biasa Seusai Laga

Paris Saint-Germain (PSG) gagal lolos ke final Liga Champions 2023/2024 setelah kalah agregat 0-2 dari Borussia Dortmund. Apa kata Luis Enrique?

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

10 menit lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

20 menit lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di playoff Olimpiade 2024: Garuda Muda Hadapi Tantangan Cuaca Dingin

21 menit lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di playoff Olimpiade 2024: Garuda Muda Hadapi Tantangan Cuaca Dingin

Pemain Timnas U-23 Indonesia harus menghadapi tantangan cuaca dingin di Prancis sebelum melawan Guinea di playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Komentar Edin Terzic setelah Bawa Borussia Dortmund Lolos ke Final Liga Champions dengan Singkirkan PSG

29 menit lalu

Begini Komentar Edin Terzic setelah Bawa Borussia Dortmund Lolos ke Final Liga Champions dengan Singkirkan PSG

Borussia Dortmund menyingkirkan PSG di babak semifinal Liga Champions. Klub Liga Jerman ini lolos ke final dengan mengantongi agregat 2-0.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Banding Atas Gugatan JATAM Kaltim, Tutupi Informasi Soal Proyek Air dan Sponge City IKN

29 menit lalu

Menteri PUPR Banding Atas Gugatan JATAM Kaltim, Tutupi Informasi Soal Proyek Air dan Sponge City IKN

Komisi Informasi Pusat mengabulkan sebagian gugatan JATAM Kaltim soal keterbukan informasi proyek air dan sponge city di IKN.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

33 menit lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

40 menit lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions: Borussia Dortmund Lolos ke Babak Final, Singkirkan PSG dengan Agregat 2-0

56 menit lalu

Hasil Liga Champions: Borussia Dortmund Lolos ke Babak Final, Singkirkan PSG dengan Agregat 2-0

Borussia Dortmund lolos ke final Liga Champions 2023/2024. Mereka menang 1-0 di markas PSG, Rabu dinihari, 8 Mei 2024, dan melaju dengan agregat 2-0.

Baca Selengkapnya

Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif

2 jam lalu

Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif

KPK memeriksa Dirut PT Taspen Antonius Kosasih dalam kasus dugaan investasi fiktif. Ada beberapa tersangka lain dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya