TEMPO Interaktif, Kupang:Seorang warga ditemukan tewas, satu hilang dan 25 lainnya berhasil menyelamatkan diri setelah Kapal Motor Karena Dia mengalami kecelakaan, Minggu (29/6) siang.Kecelakaan terjadi di perairan Tanjung Tuak, Kabupaten Lembata. Korban tewas bernama Mariam Hamra (45), warga Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata. Sedangkan yang masih hilang adalah Saidah Dairia (28). Hingga Senin pagi tim SAR masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian untuk mencari korban hilang.Sementara 25 korban selamat berhasil dievakuasi ke darat oleh kapal-kapal nelayan yang sedang mencari ikan. "Sebagian besar korban adalah warga Desa Paililon, Dulitukan dan Desa Tagawiti, Kecematan Ile Ape. Mereka mengalami kecelakaan akibat dihantam badai ketika menuju ke Pulau Adonara untuk menghadiri cara keluarga," kata Kasat Reskrim Polres Lembata, Ajun Komisaris I Gede Putra Yasse, Senin (30/6).Menurutnya, penumpang yang selamat mengaku gelombang setinggi lebih dari tiga meter tiba-tiba menghantam lambung kapal sehingga kapal hanyut. "Mereka hanya berpegangan pada bodi kapal. Ada yang menyelamatkan diri dengan cara berenang dan berpegangan pada papan sehingga terbawa arus pasang dari arah utara Tanjung Tuak menuju selatan di pesisir pantai," kata Gede.Sebagian penumpang terdampar dengan papan di Deri, Kecamatan Adonara Barat, sedangkan korban tewas dan hilang karena tidak mampu berpegangan pada papan. Dia menambahkan, kapal nahas itu terseret gelombang sampai tiga mil bersama enam penumpang dan terdampar di Pantai Hukum, Kabupaten Lembata.Para korban selamat, kata Gede, sudah dijemput anggota keluarga. "Semua korban menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu sebelum dijemput anggota keluarga," ujarnya.KM Karena Dia memiliki panjang sekitar enam meter dengan lebar sekitar dua meter. Kecelakaan ini merupakan yang kedua dalam enam bulan terakhir dengan korban tewas sebanyak enam orang. Sebelumnya, sebuah perahu motor tenggelam akibat dihantam badai di Kabupaten Manggarai Barat.Jems de Fortuna