TEMPO Interaktif, Pekanbaru:BEM Universitas Riau menggelar demo di depan Markas Polda Riau. Mereka menuntut janji Kapolda Riau Brigadir Jenderal Hadiatmoko untuk tetap melakukan pengusutan dan pemeriksaan para pejabat, bupati dan Gubenur Riau yang diduga terkait praktek perambahan hutan dan perizinan serampangan.Massa melakukan demo sejak pukul 10.00 WIB dengan membentangkan berbagai spanduk dan poster, antara lain bertuliskan "Usut Tuntas Illegal Logging", "Usut Keterlibatan Bupati dan Gubenur Illegal Logging", "Kapolda Harus Berani Tuntaskan Illegal Logging", "Jangan Hanya Warga, Usut Juga Penerbit Izin" dan sejumlah poster lainnya.Mahasiswa meminta agar Kapolda Riau yang baru sesegera mungkin menuntaskan kasus-kasus pembalakan liar di Riau. "Kapolda yang baru jangan mengambangkan masalah illegal logging dan kejahatan hutan di Riau. Bapak Kapolda yang baru harus berani mengusut keterlibatan pejabat Riau," ujar Hartandi, koordinator demo, di sela-sela aksi hari ini.Aksi sempat memanas saat pendemo merengsek ingin memasuki halaman Polda Riau. Sempat terjadi aksi saling dorong antara polisi dan mahasiswa. Akhirnya disepakati mahasiswa hanya boleh melakukan demo di depan pintu gerbang utama Polda Riau."Kami akan terus di sini sampai ada janji dan komitmen Kapolda Riau yang baru Bapak Jenderal Hadiatmoko untuk tetap concern atas kasus-kasus illegal logging di Riau," ujar Rudi Feriadi, salah seoang pendemo.Hingga kini aksi yang sempat memacetkan ruas jalan utama kota Pekanbaru itu, masih terus berlangsung. Polda Riau sendiri belum bersedia memberikan komentar atas aksi ini. Sementara, Kapoda Hadiatmoko diinformasikan baru akan berkantor siang ini.Jupernalis Samosir