TEMPO Interaktif, Rembang:Pembangunan pelabuhan nasional di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, rencananya akan dimulai bulan Juni. Lokasi yang dipilih di Desa Sendangmulyo, Kecamatan Sluke, Rembang, berjarak sekitar 25 kilometer timur Kota Rembang. "Izin sudah turun," ucap Bupati Rembang HM Salim hari ini.Izin dikeluarkan setelah Pemerintah Kabupaten Rembang dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan rapat koordinasi dengan Departemen Perhubungan beberapa waktu lalu di Jakarta.Pada tahap pertama, akhir Mei ini, sudah dilakukan reklamasi pantai seluas lima hektare yang dikerjakan PT Rembang Bangkit Kencana, perusahaan daerah milik Pemkab Rembang, bekerja sama dengan PT Artha Kencana."Dana yang tersedia tahap pertama Rp 15 miliar, bantuan APBN," ucap Suyono, Kepala Humas Pemkab Rembang, Jumat (16/5).Menurut Siswandi, Direktur PT Rembang Bangkit Kencana, tanah untuk reklamasi diambil dari tanah pegunungan yang ada di sekitar jalur pantura timur.Pembangunan pelabuhan itu diharapkan akhir tahun ini sudah selesai. Kapal besar berbobot 1.000 VGT bisa berlabuh di pelabuhan ini. Untuk memudahkan akses, pelabuhan dibangun di tepi jalan pantura. Di lokasi itu pun akan dibangun fasilitas kawasan industri, kantor bea cukai, karantina dan kesehantan serta syahbandar.Pelabuhan nasional ini diharapkan mampu memberikan fasilitas bongkar muat bagi industri di sekitar pantai utara Jawa Tengah bagian timur, yang kini mulai tumbuh beragam industri.Pelabuhan Rembang ini rencananya mampu menyerap 11 ribu tenaga kerja. "Untuk tahap pertama baru bisa menyerap 1.000 tenaga kerja," ucap Suyono. Sehingga Rembang tak lagi dikenal sebagai daerah termiskin di Jawa Tengah.Bandelan