TEMPO Interaktif, Bandar Lampung : Warga kota Bandar Lampung mulai kesulitan mendapatkan gas elpiji ukuran 12 kilogram. Kelangkaan terjadi akibat pertamina mengurangi jatah untuk para agen penjualan."Akibatnya harga gas elpiji mengalami kenaikan cukup signifikan di tingkat pengecer," kata Manajer CV Galih Sumbia, Dedi Mulyadi, salah satu agen gas elpiji hari ini. Menurut Dedy, pengurangan itu diberlakukan sejak dua bulan lalu tanpa ada penjelasan dari pihak Pertamina Lampung. Sebelumnya, CV. Galih Sumbai mendapatkan jatah 4600 tabung gas elpiji per bulan ukuran 12 kilogram. Kini hanya mendapat 4200 tabung atau 168 tabung per hari. "Jatah itu kami distribusikan ke para pengecer dan toko-toko," katanya. Di tingkat pengecer gas ukuran 12 kilogram naik sekitar Rp. 2000 hingga 5000 per tabung dari harga normal. Sulitnya mendapatkan gas elpiji membuat banyak warga Bandar Lampung terpaksa membeli ke toko dan pengecer dengan harga yang lebih tinggi. Gas ukuran 12 kilogram yang biasanya dijual RP 51 ribu per tabung dinaikkan menjadi Rp 53 hingga Rp 56 ribu per tabungnya. Kelangkaan gas memaksa sejumlah agen memasang pengumuan gas habis. "Banyak pelanggan mengaku telah berkeliling kota untuk mendapatkan gas tapi tidak juga mendapatkannya," ujar dia. Pengurangan itu diperparah dengan permintaan gas elpiji ukuran 12 kilogram yang meningkat. Contohnya, banyak rumah makan dan industri yang kini beralih dari membeli gas 50 kilogram ke tabung isi 12 kilogram. "Konsumen memanfaatkan disparitas harga yang cukup tinggi antara isi 12 dan 50 kilogram," ujarnya. Ukuran 12 kilogram harganya Rp 51 ribu, sedangkan isi 50 kilogram mencapai Rp 415 ribu. Nurochman Arrazie
Sebut Rice Cooker Gratis Tak Serap Oversupply Listrik, Pengamat Singgung Program Kompor Listrik
21 Oktober 2023
Sebut Rice Cooker Gratis Tak Serap Oversupply Listrik, Pengamat Singgung Program Kompor Listrik
Pengamat energi dari Universitas Indonesia Iwa Garniwa mengatakan program rice cooker gratis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bukan program yang perlu diprioritaskan