TEMPO Interaktif, Batam:Dewan Perwakilan Rakyat Kota Batam meminta pihak Dinas Pendidikan mengusut temuan soal ujian nasional yang bocor. Padahal, soal ujian nasional ini dibungkus sangat rapi dan dijaga kerahasiaannya sebelum ujian digelar."Bila Dinas Pendidikan terlibat, proses hukum," kata anggota Dewan bidang Pendidikan, Jasarmen Purba, kepada Tempo hari ini. Bila benar apa yang ditemukan adalah soal ujian nasional yang bocor, ini membuktikan masih ada pihak-pihak yang menjalankan tugasnya tidak jujur.Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin, mengatakan temuan itu bukan di tempat digelarnya ujian itu, tapi dari laporan beberapa sumber yang sengaja mengirimkan copy soal ujian ke media massa tertentu. "Ini mengganggu konsentrasi peserta ujian," katanya menjawab Tempo, hari ini.Muslim belum bisa memastikan apakah salinan soal itu adalah soal ujian yang kini tengah digelar atau soal lain. Alasannya, berkas soal ujian itu dibungkus dengan rapi serta pihaknya tidak menyimpan berkas itu. "Masih diteliti," lanjutnya. Yang jelas, katanya, siswa khawatir dengan munculnya isu kebocoran soal ujian itu.Ia mengatakan soal ujian yang bocor itu adalah mata pelajaran matematika untuk sekolah menengah kejuruan. Hari ini Dinas Pendidikan dan pihak Kepolisian akan mengusut temuan itu dan ia yakin itu bukan soal ujian nasional. Ia mengharapkan siswa yang tengah mengikuti ujian tidak terpancing isu itu dan tetap mengikuti ujian penuh percaya diri dan tenang.Siswa yang mengikuti ujian nasional di Batam sebanyak 3.847 siswa dari 13 sekolah menengah umum dan 13 sekolah menengah kejuruan.Rumbadi Dalle