Pemerintah Diminta Kosongkan Tiga Desa Korban Lapindo

Reporter

Editor

Jumat, 11 April 2008 18:01 WIB

TEMPO Interaktif, Sidoarjo:Wakil Bupati Sidoarjo Syaiful Illah meminta pemerintah segera merelokasi tiga dari sembilan desa yang telah diusulkan mendapatkan ganti rugi dari APBN. Ketiga desa tersebut adalah Siring bagian barat, Jatirejo Barat, serta Mindi."Kondisi di tiga desa ini sangat berbahaya karena gas yang keluar tidak hanya mudah terbakar, melainkan juga bisa meledak," kata Syaifull ketika ditemui di Desa Siring, Jumat (11/4).Pengosongan itu, selain untuk menghindarkan kebakaran dan ledakan, juga karena rumah-rumah di tiga desa itu sudah tidak lagi layak huni yang hampir seluruhnya mengalami retak-retak akibat amblesan tanah (subsident).Saat ini saja, akibat subsident yang terjadi sekitar 0,5 cm per hari, seluruh aliran air bercampur gas yang keluar di beberapa titik di desa itu tidak bisa mengalir ke saluran pembuangan atau ke Kali Tengah, karena kontur tanah menjadi miring ke timur. Kali Tengah berada di barat dari desa tersebut. Seluruh aliran air bercampur gas pun mengalir ke arah timur dan terkonsentrasi di dalam gorong-gorong bawah trotoar Jalan Raya Porong. Padahal, di sekitar trotoar tersebut merupakan kawasan yang tiap harinya dijadikan tempat mangkal angkutan umum jurusan Porong-Surabaya. Selain itu, trotoar yang memanjang sekitar 300 meter tersebut juga berhadapan langsung dengan puluhan rumah warga.Di tempat yang sama, Koordinator Warga Siring, Bambang Kuswanto, juga meminta pemerintah pusat segera mengosongkan desa tersebut dan memindahkan seluruh warga serta memberikan ganti rugi sebagaimana yang telah diatur dalam Perpres No 14 Tahun 2007. "Kalau pemerintah tidak segera tanggap, maka jangan salahkan kami kalau melakukan hal-hal yang di luar kendali," kata Bambang.Sementara itu, Juru Bicara Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Ahmad Zulkarnain, meminta warga berhati-hati dalam menyalakan korek api atau bahkan membuang puntung rokok. "Seluruh warga memang harus berhati-hati, karena sekecil apapun percikan api bisa mengakibatkan kebakaran," kata Zulkarnain.Seorang warga, Wiwit Widayati (33 tahun), sudah dua hari ini harus menjalani perawatan intensif di RSUD Sidoarjo. Warga RT 02/RW 01 ini dibawa ke rumah sakit karena pingsan setelah menghirup gas yang keluar dari sela-sela gorong-gorong trotoar Jalan Raya Porong.Untuk meminimalisir korban, BPLS sejak Jumat dini hari terpaksa membuka empat tutup gorong-gorong tersebut untuk membuang gas yang terkonsentrasi di dalam gorong-gorong. "Kita juga akan segera memasang pipa ke atas, sehingga gas yang bercampur air bisa keluar melalui pipa tersebut," tambah Zulkarnain.Rohman Taufiq

Berita terkait

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

17 April 2023

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

Sudah 17 tahun berlalu, tetapi lumpur lapindo tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Bagaimana kondisi saat ini?

Baca Selengkapnya

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

2 Februari 2023

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

Badan Geologi ukur kandungan litium, stronsium dan logam tanah jarang dalam sampel endapan lumpur Lapindo. Dari bencana menjadi berkah. Mungkinkah?

Baca Selengkapnya

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

14 Oktober 2022

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

DPR meminta pemerintah segera menuntaskan penagihan piutang negara atas dana talangan kasus lumpur Lapindo.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

24 Mei 2022

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

Kabupaten Sidoarjo salah satu wilayah di Jawa Timur memiliki beragam destinasi wisata. Berikut puluhan destinasi wisata Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

1 Februari 2022

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

Proses pemisahan logam tanah jarang di lumpur Lapindo bisa menggunakan senyawa ionik inprinting polimer.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

Logam tanah jarang atau rare earth merupakan sebuah elemen yang terdiri dari 17 unsur logam.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

Logam tanah jarang bermanfaat untuk penggunaan teknologi tinggi, seperti pembuatan pesawat antariksa, semikonduktor, dan lampu teknologi tinggi.

Baca Selengkapnya

Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

22 Januari 2022

Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

Kandungan critical raw material dalam Lumpur Lapindo lebih berlimpah daripada logam tanah jarang. Temuan penelitian yang baru berakhir Desember lalu

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Perpanjangan PKPU Garuda

21 Januari 2022

Terkini Bisnis: Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Perpanjangan PKPU Garuda

Berita terkini bisnis sepanjang siang ini dimulai dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia soal kecelakaan maut di Balikpapan hingga soal PKPU Garuda.

Baca Selengkapnya

Temuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya

21 Januari 2022

Temuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya

Kementerian ESDM melakukan kajian yang lebih rinci dan sistematis mengenai potensi logam tanah jarang di lumpur Lapindo, Sidoarjo.

Baca Selengkapnya