Tersangka Kasus Raskin di Serang Bertambah

Reporter

Editor

Senin, 7 April 2008 15:59 WIB

TEMPO Interaktif, SERANG:- Tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan beras untuk keluarga miskin (Raskin) Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang bertambah. Menurut Kepala Sub Seksi Penuntutan Kejaksaan Negeri Serang Rudi Rosyadi, ada tiga pihak yang diduga kuat terlibat dalam kasus itu. Selain tiga mantan kepala desa, juga ada pihak ketiga atau penadah dan dari Bulog Divre Banten kata Rudi Rosyadi di kantornya, Senin. Sebelumnya Kejari Serang telah menetapkan 3 tersangka mantan kepala desa, yaitu berinisial AP (mantan kades Kampung Baru), SKJ (mantan kades Pasir Limus) dan PRK (mantan kades Binong) kecamatan Pamarayan. Para tersangka itu akan didakwa melakukan pidana korupsi seperti diatur dalam UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi "Hari ini (Senin) kita akan sita dokumen-dokumen dari para tersangka," katanya. Kasus penggelapan raskin dikecamatan Pamarayan, telah diusut Kejari Serang sejak 2006 lalu berdasarkan laporan warga. Warga mengeluhkan banyaknya jatah beras murah yang tidak sampai kepada warga berhak menerimanya. Menurut Kepala Seksi Kejari Serang, Agus Kurniawan, pada 2006 lalu Bolog Divrey Banten menyalurkan raskin sekitar 54 ton untuk 2 bulan . Raskin itu diperuntukkan untuk 9 desa di Kecamatan Pamarayan Kabupaten Serang. Namun jatah raskin tersebut disinyalir telah dijual oleh oknum kepala desa kepada pedagang, "Kami akan akan usut kasus ini sampai tuntas," ujar Agus. Mabsuti Ibnu Marhas.

Berita terkait

Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

21 Juni 2019

Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, jutaan ton beras yang tersimpan di gudang Bulog tinggal menunggu waktu untuk membusuk.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

2 Maret 2018

Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta distribusi bantuan beras sejahtera (rastra) pada Maret 2018 dilakukan di awal bulan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

5 Desember 2017

Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

Presiden Jokowi meminta penyaluran program bantuan beras untuk 15 juta warga masyarakat tak telat walau hanya sehari.

Baca Selengkapnya

Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

6 Juli 2015

Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

Bila sampai menemukan beras dengan yang tak layak makan, apalagi berkutu dan bau, masyarakat harus berani menolak.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

13 Mei 2015

Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

Saat ini Bulog masih terus menyerap beras petani.

Baca Selengkapnya

Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

11 Mei 2015

Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

Kualitas beras ebanyak 3 toj itu buruk, karena berbau dan berwarna kuning.

Baca Selengkapnya

Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

16 April 2015

Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

Sesuai surat edaran Gubernur Jawa Timur beras jatah warga
miskin Sumenep sebanyak 1.745 ton per bulan. Jatah itu untuk
116.378 rumah tangga sasaran.

Baca Selengkapnya

JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

7 Maret 2015

JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

Harga beras diklaim berangsur turun sebagai dampak operasi pasar beras dan beras murah untuk rakyat miskin.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

25 Februari 2015

Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

Harga beras akan normal kembali pada Maret mendatang.

Baca Selengkapnya

Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

10 Januari 2015

Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

Menurut Rini, mutu raskin dipengaruhi juga oleh cara penyimpanannya di gudang.

Baca Selengkapnya