TEMPO Interaktif, Jakarta:Pengamat politik Indria Samego menyarankan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mencopot pejabat pemerintah yang tidak loyal. Sebab, ketidakloyalan para bawahannya bisa menurunkan popularitas Yudhoyono menjelang Pemilihan Umum 2009."Kalau tidak, Yudhoyono dianggap tak bisa memimpin," kata pengamat politik dari Center for Information dan Development Studies itu saat dihubungi Tempo, Sabtu (29/3). Ia menilai pernyataan Presiden, yang mengajak pejabat pemerintah untuk tetap berorientasi dalam melaksanakan tugas, sebagai kekhawatiran Yudhoyono yang melihat banyak bawahannya mulai melakukan konsolidasi menghadapi Pemilihan Umum 2009. "Untuk kepentingan partainya masing-masing," ujarnya. Namun, kata Indria, itu juga bisa dibaca sebagai kritik Yudhoyono terhadap pejabat yang seolah memudahkan permasalahan. Misalnya, ia memberi contoh, pernyataan Menteri Juwono Soedarsono tentang kasus pelanggaran HAM Talangsari dan Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari tentang wabah flu burung. "Banyak menteri yang asal bunyi," kata Indria. Di satu sisi, Yudhoyono pun menghadapi dilema seandainya mencopot mereka. Pemerintahannya, kata Indria, bisa kehilangan dukungan dari partai penyokong pemerintah yang diwakili para pejabat itu. Sebelumnya, Yudhoyono meminta seluruh pimpinan dan pejabat pusat dan daerah untuk tetap berorientasi dalam melaksanakan tugasnya. Dalam sambutannya di acara Dharma Santi Nasional di Gedung Olah Raga Ahmad Yani Markas Besar TNI Cilangkap, Sabtu (29/3), Yudhoyono juga mengingatkan, suhu politik menjelang Pemilihan Umum 2009 kian memanas. Anton Septian | Fanny Febiana