Pelaku Pariwisata Aceh Dapat Pelatihan di Bali

Reporter

Editor

Selasa, 18 Maret 2008 14:39 WIB

TEMPO Interaktif, Denpasar:Sebanyak 70 orang pelaku pariwisata Aceh saat ini berada di Bali untuk mendapat pelatihan dan praktek langsung berhubungan dengan turis. Mereka itu terdiri dari 25 pemandu wisata sejarah dan budaya, 20 pengelola home industry souvenir dan 25 orang training staff serta stakeholder pariwisata.Kegiatan pelatihan dimaksudkan untuk mengantisipasi kegiatan wisata di Aceh pascatsunami Desember 2004. "Potensinya sangat besar karena Aceh sudah dikenal di seluruh dunia," kata Badrul Fadhil, manajer Tim Komunikasi Deputi Ekonomi dan Usaha BRR NAD-Nias, Selasa (18/3) di Kuta, Bali.Setelah tsunami, tak kurang 1.200 LSM lokal dan asing beroperasi di Aceh yang dinilai sebagai bentuk promosi gratis bagi Aceh.Sejumlah infrastruktur kini telah dibangun, seperti bandara dan pelabuhan laut serta akses jalan ke lokasi-lokasi wisata. Ada juga pembangunan obyek-obyek khusus, seperti monumen dan museum tsunami, museum batik Aceh, perbaikan lokasi kuburan massal. Rencananya, bencana tsunami memang akan dijadikan obyek wisata tersendiri, meskipun tujuan utamanya adalah untuk mengabadikan kenangan dari peristiwa bersejarah itu.Data dari Dinas Pariwisata Aceh, sedikitnya terdapat 400 obyek wisata, mulai dari keindahan pantai hingga air terjun di pegunungan. Sayangnya, sebagian obyek itu belum dikelola dengan baik karena perang yang berkepanjangan disusul tsunami."Karena itu kami akan fokus dulu ke soal kelembagaan," kata Mirzan Fuadi, Kepala Dinas Pariwisata Aceh. Adapun untuk anggaran, pada tahun 2008 ini alokasi dana pariwisata mencapai Rp 35 miliar belum termasuk dana BRR.Mengenai kesiapan masyarakat untuk menerima wisatawan, Fadhil mengakui masih ada kelompok yang menilai usaha itu akan lebih banyak mudharatnya. Namun, sedikit demi sedikit pandangan itu mulai berubah setelah melihat manfaat pariwisata untuk mendukung perekonomian Aceh.Kondisi Aceh yang menjadi daerah dengan otonomi khusus dan menerapkan syariah Islam, menurutnya, bukan halangan untuk mengembangkan pariwisata. Bahkan dapat menjadi daya tarik tersendiri dengan pengembangan pariwisata religiusnya.Rofiqi Hasan

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

6 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

11 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

11 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

8 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

9 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya