TEMPO Interaktif, Bandung:Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Iswahyudi mengingatkan agar berhati-hati dan mewaspadai gerakan kelompok Negara Islam Indonesia (NII). Peringatan itu disampaikan kepada perwakilan partai politik, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan Jawa Barat yang mengikuti coffee morning dengan Kapolda Irjen Pol. Sudriman Ail, Rabu (16/1). Peringatan itu menyusul penggerebekan sebuah rumah di Bandung yang diyakini polisi sebagai salah satu tempat mangkal kelompok NII. “Gerakan NII dan sejenisnya telah meluas di Bandung dan Jawa Barat, hingga melibatkan ratusan korban yang berhasil dihasut agar masuk ke dalam organisasi tersebut,” ujar Wahyudi. Ia menjelaskan, gerakan NII sangat rapi dan halus. Modusnya, para pengikut yang rata-rata masih muda disuruh meminta uang kepada orangtua dengan dalih untuk kegiatan di kampus atau sekolah. “Jika dicek kegiatan-kegiatan itu tidak ada,” ujar Wahyudi. Kelompok NII, jelasnya, sering mengadakan pengajian dengan menutupi identitas alamat, imam maupun tujuannya. “Bahkan mereka berani menjual barang-barang untuk kegiatan kelompoknya,” tambahnya. Kapolda Jawa Barat Sudirman Ail membenarkan gerakan NII dan kelompok Islam sejenis telah tiga tahun terakhir di Bandung dan Jawa Barat. “Tapi polisi kesulitan mengidentifikasi karena sikap, tindakan dan perilaku mereka tampak wajar,” ujarnya. (Upiek Supriyatun – Tempo News Room)