RS Ponorogo Didesak Terima Pasien Miskin

Reporter

Editor

Rabu, 5 Maret 2008 16:53 WIB

TEMPO Interaktif, Ponorogo:Sejumlah kalangan mendesak agar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Hardjono Ponorogo, Jawa Timur, tetap menerima pasien miskin yang ingin berobat dan dirawat di rumah sakit itu.Desakan ini muncul setelah sejumlah warga mengeluh atas sikap rumah sakit menolak pasien miskin yang tidak tercatat dalam daftar penerima asuransi kesehatan masyarakat miskin (askeskin).Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo, Titiek Mukartini, mengatakan pasien yang tidak masuk dalam daftar askeskin pusat tetap akan dimasukkan dalam anggaran daerah. "Biaya pengobatan bagi warga miskin yang tidak terdaftar askeskin akan diganti daerah," katanya, Rabu (5/3).Menurutnya, data pasien miskin baru selalu berkembang. Apalagi beberapa hari lalu sebagian warga di wilayah Ponorogo dilanda bencana banjir dan longsor. Titiek mengatakan hanya dengan menunjukkan surat rujukan dari puskesmas, pasien miskin harus dilayani rumah sakit. "Kami akan menanyakan hal ini ke pimpinan rumah sakit," ujar dia.Wakil Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ponorogo, Puryono, mengatakan telah menerima keluhan dari sejumlah warga miskin yang ingin datang berobat kemudian ditolak rumah sakit. Keluhan itu berasal dari warga miskin di Kecamatan Sambit, Pulung dan Bungkal. "Ketika ingin berobat dan menunjukkan surat keterangan tidak mampu, mereka ditolak rumah sakit," katanya, Rabu (5/3).Ia mengatakan telah beberapa kali meminta rumah sakit untuk tetap menerima pasien miskin, walaupun tidak terdaftar dalam aseskin. Menurut dia, biaya pengobatan mereka akan diganti oleh pemerintah daerah. "Sikap rumah sakit membuat kami prihatin," ujarnya.Sedangkan Ketua Dusun Krajan, Desa Gondowido, Tumari, mengatakan beberapa hari lalu sejumlah warganya berobat ke Rumah Sakit Dr. Hardjono, namun kemudian ditolak oleh rumah sakit itu. "Walaupun telah menunjukkan surat keterangan tidak mampu dan rujukan puskesmas, kami tetap ditolak dengan alasan tidak terdaftar dalam askeskin," ujar dia.Direktur RSUD Dr. Hardjono, Yuni Suryadi, menyangkal tudingan itu. Pihaknya, kata dia, akan tetap menerima pasien miskin walaupun tidak terdaftar dalam askeskin. "Asal membawa rujukan puskesmas dan keterangan tidak mampu, maka akan kami layani," tegasnya.DINI MAWUNTYAS

Berita terkait

Tunggakan Iuran Rp 3,4 T, BPJS Ancam Beri Sanksi Peserta

24 Mei 2017

Tunggakan Iuran Rp 3,4 T, BPJS Ancam Beri Sanksi Peserta

BPJS Kesehatan akan memperketat sanksi administrasi dan denda peserta yang menunggak pembayaran iuran.

Baca Selengkapnya

Obamacare Hampir Dicabut, Donald Trump Kegirangan  

5 Mei 2017

Obamacare Hampir Dicabut, Donald Trump Kegirangan  

Donald Trump tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya setelah undang-undang jaminan kesehatan baru lolos di Kongres dan hampir menggantikan Obamacare.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bekasi Tanggung Biaya Pengobatan Anak tanpa Anus  

9 Maret 2017

Pemerintah Bekasi Tanggung Biaya Pengobatan Anak tanpa Anus  

Ramadan memiliki lubang pembuangan buatan yang berada di bawah perut.

Baca Selengkapnya

Dekrit Pertama Presiden Donald Trump: Mencabut Obamacare

21 Januari 2017

Dekrit Pertama Presiden Donald Trump: Mencabut Obamacare

Juru bicara Gedung Putih menyebut dekrit baru yang diteken Donald Trump ini, "akan meringankan beban yang ditanggung oleh Obamacare."

Baca Selengkapnya

Heboh, Aksi Sanders Bawa Poster Besar Berisi Cuitan Trump

5 Januari 2017

Heboh, Aksi Sanders Bawa Poster Besar Berisi Cuitan Trump

Bernie membawa poster superbesar dalam rapat senat yang berisi kicauan Trump soal janji tak akan potong dana kesehatan.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Bekasi Tunggak Utang Rp 18 M ke Rumah Sakit Swasta  

4 September 2016

Kabupaten Bekasi Tunggak Utang Rp 18 M ke Rumah Sakit Swasta  

Rumah sakit swasta menjadi andalan karena rumah sakit milik pemerintah cuma satu di Cibitung.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pemulung di Bantargebang Akan Ditanggung BPJS Gratis  

5 Agustus 2016

Ribuan Pemulung di Bantargebang Akan Ditanggung BPJS Gratis  

Pemerintah DKI akan memfasilitasi 6.000 pemulung di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Bekasi, untuk mendapatkan premi gratis BPJS.

Baca Selengkapnya

Ahok Minta Kado Ultah: Haram Puskesmas Minta Uang Muka  

29 Juni 2016

Ahok Minta Kado Ultah: Haram Puskesmas Minta Uang Muka  

Pada ulang tahun ke-50, Ahok meminta program jaminan kesehatan bisa diterapkan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bandung Luncurkan Website Berobat Gratis Warga Miskin  

14 Juni 2016

Bandung Luncurkan Website Berobat Gratis Warga Miskin  

Ridwan Kamil meluncurkan website donasi kesehatan bagi warga miskin.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Minta Dokter di Bandung Rajin Kunjungi Pasien  

18 Mei 2016

Ridwan Kamil Minta Dokter di Bandung Rajin Kunjungi Pasien  

Ridwan Kamil mengeluh rumah sakit di Bandung tak cukup menampung warga miskin.

Baca Selengkapnya