Pengosongan Desa Siring Barat Menunggu Kajian Tim Geologi
Reporter
Editor
Rabu, 13 Februari 2008 15:17 WIB
TEMPO Interaktif, Sidoarjo:Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) menunggu hasil kajian Badan Geologi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk memutuskan layak tidaknya kawasan di Desa Siring bagian barat dikosongkan dari hunian.Tim Geologi yang terdiri dari Tim Geokimia dan Tim GPR/GPS, sejak Sabtu (9/2) lalu melakukan penelitian di kawasan Siring Barat. Penelitian ini menyusul semakin banyaknya semburan liar mengandung gas berbahaya keluar dari kawasan tersebut.“Meski gas terus bermunculan, kita tidak bisa berbuat banyak kecuali menunggu hasil penelitian,” kata Juru Bicara BPLS Ahmad Zulkarnain, Rabu (13/2).Penelitian dari Tim Geologi ini nantinya juga akan dikomparasikan dengan hasil penelitian dari tim Kementerian Lingkungan Hidup yang dua pekan lalu juga melakukan penelitian tentang kadar gas yang terkandung di dalam udara.Hasil dari Tim Geologi ini, lanjut Zulkarnain, sangat penting untuk mengetahui apa yang terjadi di bawah permukaan, termasuk juga memetakan wilayah amblesan tanah yang terjadi di kawasan tersebut.Sementara itu, kondisi warga Siring Barat sendiri semakin memprihatinkan. Hampir di setiap rumah saat ini keluar semburan dengan kandungan gas yang sangat mudah untuk terbakar.“Kami mulai gatal-gatal. Bahkan, untuk menyalakan api juga takut,” ungkap Prayitno, warga Siring Barat. Apalagi, hampir semua rumah di kawasan tersebut juga mulai retak-retak akibat amblesan tanah.Siring Barat merupakan bagian dari Desa Siring yang terletak di barat Jalan Raya Porong dan berjarak sekitar 500 meter dari pusat semburan lumpur. Sementara untuk Desa Siring sendiri saat ini sudah rata karena tertimbun lumpur Lapindo.Rohman Taufiq