TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengancam akan melaporkan PT Askes ke polisi jika terdapat pengelembungan klaim Asuransi Kesehatan untuk Rakyat Miskin (Askeskin) 2007. "Diaudit dulu pengelebungan atau bukan. Kalau pengelembungan, laporkan polisi. Kalau tidak pengelembungan, ya, kita bayar," kata Siti Fadilah Supari, Sabtu (2/2), usai bersilaturahmi dengan pengurus Nahdlatul Ulama di rumah dinas menteri Jalan Denpasar 14, Jakarta.Menurut dia, hingga saat ini dirinya belum menerima laporan mengenai tunggakan pembayaran klaim Askeskin 2007. "Apakah benar Rp 1,2 triliun? Sampai detik ini Askes belum memberi laporan ke saya," ujarnya. Sebelumnya, Siti Fadilah mengajukan proposal baru kerja sama Askeskin dengan memangkas kewenangan Askes sebagai verivikator. Selain itu, pembayaran klaim langsung ke rekening rumah sakit. PT Askes direncanakan hanya akan menjalankan program pra-verifikasi, manajemen pengelolaan kartu, dan evaluasi program Askeskin. Departemen Kesehatan akan segera mengirimkan uang muka biaya program Askeskin ke setiap rumah sakit yang menjadi rujukan. "Kira-kira jumlahnya separuh dari klaim tiga bulan tahun lalu," ujar Siti Fadilah. Dengan uang muka ini, dia berharap program Askeskin terus berjalan. "Rumah sakit jangan sampai kehabisan uang." Dia mengatakan akan menempatkan verivikator dir umah sakit mulai Senin (4/2) mendatang. Siti Fadilah meminta petugas rumah sakit melakukan verivikasi sebelum auditor independen datang. Sekretaris Perusahaan PT Askes Fajri Adinur mengakui Departemen Kesehatan dan PT Askes belum menandatanggani perjanjian kerja sama untuk program Askeskin 2008. Mereka belum sepakat soal pedoman pelaksana teknis kerja sama tersebut. "Saat ini sedang dibahas petunjuk teknisnya," ujar Fadji. Mengenai sisa tagihan klaim pembayaran Askeskin tahun lalu, Fadjri mengatakan nilainya mencapai Rp 1,246 triliun. Sisa tagihan tersebut akan disampaikan ke Menteri Kesehatan pertengahan bulan ini. "Itu angka belum pasti, masih kita verivikasi lagi," kata dia. Sutarto
Donald Trump tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya setelah undang-undang jaminan kesehatan baru lolos di Kongres dan hampir menggantikan Obamacare.