TEMPO Interaktif, Pasuruan: Pelayanan masyarakat di kantor-kantor Pemerintah Kabupaten Pasuruan masih lumpuh akibat banjir yang terjadi Rabu (30/1). Hari kedua setelah banjir, para pegawai pemerintah masih sibuk membersihkan perabot kantor, arsip, dan ruangan kantor. "Pelayanan masyarakat belum bisa berjalan karena pegawai masih bersih-bersih," kata Kepala Bakesbanglinmas Pemkab Pasuruan, Soenarko, Jumat (1/2). Soenarko menyebutkan kantor yang terendam banjir berada di kompleks Perkantoran Pemkab Pasuruan di Jalan Hayam Wuruk dan juga di lokasi lain. Kantor-kantor tersebut, antara lain, Dinas Pendapatan Daerah, Bagian Keuangan, Dinas Perizinan dan Investasi, Dinas Catatan Sipil, Bappedalda, Bagian Umum, dan Dinas Pendapatan Daerah. "Kantor yang terendam adalah kantor dinas atau bagian yang penting," ujarnya. Dalam banjir dua hari lalu, Kompleks perkantoran Pemkab Pasuruan terendam air setinggi dua meter. Pagar dinding kantor jebol dan merusak berbagai peralatan kantor, arsip, dan mebelair. Soenarko belum mendata angka kerugian akibat kerusakan kantor dan peralatannya. Menurutnya, selain ada kerugian materi, juga ada kerugian non-materi seperti hilangnya arsip cetakan dan arsip dokumen di dalam komputer. "Kehilangan dokumen negara ini yang sulit tergantikan," tuturnya. (Bibin Bintariadi)