Tunggakan Askes di RS Moewardi Solo Rp 6,1 Miliar

Reporter

Editor

Kamis, 24 Januari 2008 12:00 WIB

TEMPO Interaktif, Solo:PT Asuransi Kesehatan (Askes) belum membayar tagihan klaim operasional penanganan pasien pengguna Asuransi Kesehatan untuk Keluarga Miskin (Askeskin) yang diajukan Rumah Sakit Dr Moewardi Solo, Jawa Tengah, sebesar Rp 6,1 miliar.Menurut Wido, Kepala Bidang Keuangan rumah sakit tersebut, klaim operasional yang diajukan sejak bulan September lalu belum dibayar. "Setiap tanggal 7 klaim bulan sebelumnya sudah kami serahkan ke PT Askeskin," katanya saat ditemui di kantornya, Kamis (24/1).Meski belum dibayar, RS Dr Moewardi masih tetap melayani pasien peserta program Askeskin tersebut. Menurut Wido, tagihan sebesar Rp 6,1 miliar itu hanya merupakan tagihan pelayanan kesehatan dari rumah sakit, di luar tagihan klaim penggunaan obat.Wido mengatakan klaim penggunaan obat untuk pasien keluarga miskin langsung ditangani oleh Kimia Farma. "Tagihan terakhir yang sudah dibayarkan adalah untuk bulan Agustus," ujarnya.Pengendali Askeskin RS Dr Moewardi, Dewi Pujiastuti, mengatakan keterlambatan pembayaran tagihan klaim operasional tersebut ada beberapa sebab. Menurut dia, selain verifikasi membutuhkan waktu yang cukup lama, dana dari Departemen Kesehatan juga belum cair. "Setiap dana dari Departemen Kesehatan turun, langsung diserahkan ke rumah sakit yang sudah selesai diverifikasi," ujarnya.Di tempat yang sama, juru bicara Rumah Sakit Dr Moewardi, Mulyati, mengatakan pihaknya hingga kini masih tetap melayani pasien dari keluarga miskin yang memiliki kartu askeskin. Dia mengaku belum mengetahui perihal rencana pemutusan kerja sama antara Departemen Kesehatan dan PT Askes.Dia mengatakan kalau belum ada instruksi apa pun, pihaknya tetap akan mengajukan klaim Askeskin di bulan Januari 2008 ini ke PT Askes. "Kecuali nanti Departemen Kesehatan membuat keputusan lain," ujarnya.Imron Rosyid

Berita terkait

Tunggakan Iuran Rp 3,4 T, BPJS Ancam Beri Sanksi Peserta

24 Mei 2017

Tunggakan Iuran Rp 3,4 T, BPJS Ancam Beri Sanksi Peserta

BPJS Kesehatan akan memperketat sanksi administrasi dan denda peserta yang menunggak pembayaran iuran.

Baca Selengkapnya

Obamacare Hampir Dicabut, Donald Trump Kegirangan  

5 Mei 2017

Obamacare Hampir Dicabut, Donald Trump Kegirangan  

Donald Trump tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya setelah undang-undang jaminan kesehatan baru lolos di Kongres dan hampir menggantikan Obamacare.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bekasi Tanggung Biaya Pengobatan Anak tanpa Anus  

9 Maret 2017

Pemerintah Bekasi Tanggung Biaya Pengobatan Anak tanpa Anus  

Ramadan memiliki lubang pembuangan buatan yang berada di bawah perut.

Baca Selengkapnya

Dekrit Pertama Presiden Donald Trump: Mencabut Obamacare

21 Januari 2017

Dekrit Pertama Presiden Donald Trump: Mencabut Obamacare

Juru bicara Gedung Putih menyebut dekrit baru yang diteken Donald Trump ini, "akan meringankan beban yang ditanggung oleh Obamacare."

Baca Selengkapnya

Heboh, Aksi Sanders Bawa Poster Besar Berisi Cuitan Trump

5 Januari 2017

Heboh, Aksi Sanders Bawa Poster Besar Berisi Cuitan Trump

Bernie membawa poster superbesar dalam rapat senat yang berisi kicauan Trump soal janji tak akan potong dana kesehatan.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Bekasi Tunggak Utang Rp 18 M ke Rumah Sakit Swasta  

4 September 2016

Kabupaten Bekasi Tunggak Utang Rp 18 M ke Rumah Sakit Swasta  

Rumah sakit swasta menjadi andalan karena rumah sakit milik pemerintah cuma satu di Cibitung.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pemulung di Bantargebang Akan Ditanggung BPJS Gratis  

5 Agustus 2016

Ribuan Pemulung di Bantargebang Akan Ditanggung BPJS Gratis  

Pemerintah DKI akan memfasilitasi 6.000 pemulung di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Bekasi, untuk mendapatkan premi gratis BPJS.

Baca Selengkapnya

Ahok Minta Kado Ultah: Haram Puskesmas Minta Uang Muka  

29 Juni 2016

Ahok Minta Kado Ultah: Haram Puskesmas Minta Uang Muka  

Pada ulang tahun ke-50, Ahok meminta program jaminan kesehatan bisa diterapkan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bandung Luncurkan Website Berobat Gratis Warga Miskin  

14 Juni 2016

Bandung Luncurkan Website Berobat Gratis Warga Miskin  

Ridwan Kamil meluncurkan website donasi kesehatan bagi warga miskin.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Minta Dokter di Bandung Rajin Kunjungi Pasien  

18 Mei 2016

Ridwan Kamil Minta Dokter di Bandung Rajin Kunjungi Pasien  

Ridwan Kamil mengeluh rumah sakit di Bandung tak cukup menampung warga miskin.

Baca Selengkapnya