TEMPO Interaktif, Malang:Pemerintah Kabupaten Malang akan merehabilitasi 201 dari 341 gedung sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtida`iyah (MI) yang rusak pada tahun 2008 ini.Dana yang disediakan untuk rehabilitasi tersebut sebesar Rp Rp 50 miliar yang berasal dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 45 miliar dan dana pendamping dari APBD Pemkab Malang Rp 4,5 miliar.Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwandi, masing-masing sekolah akan mendapatkan dana sebesar Rp 250 juta. Besar dana bantuan diberikan sama karena tingkat kerusakan gedung setiap sekolah hampir sama. "Bantuan ini hanya untuk rehabilitasi fisik, tidak boleh untuk kegiatan lain-lain," katanya, Senin (7/1).Berdasarkan data di Diknas Kabupaten Malang, Pemkab Malang telah merehabilitasi 133 SD/MI pada tahun 2007 yang menelan dana sebesar Rp 32 miliar. Diknas menerapkan sistem swakelola atau rehabilitasi langsung ditangani sekolah bersama komite sekolah untuk melancarkan pembangunan.Rehab gedung SD/MI tahun ini diprioritaskan pada sekolah yang kondisinya paling rusak. Dari pantauan Diknas, sebagian besar gedung sekolah yang rusak ada pada bagian atap, tembok, dan kayu. Gedung yang rusak tersebut belum pernah direhabilitasi sejak dibangun dengan program Inpres tahun 1980.Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Malang, Eko Budi Prasetyo, meminta pendataan sekolah dasar yang akan direhabiltasi dilakukan dengan benar. Eko melihat banyak sekolah dasar yang sudah pernah mendapat dana rehabilitasi memperoleh kembali dana bantuan rehabiltasi. Sebaliknya, ada sekolah dasar yang rusak berat, malah tak pernah mendapat bantuan rehab. "Kami akan pantau langsung pelaksanaan rehabiliasi sekolah dasar tahun ini," katanya.Bibin Bintariadi