TEMPO Interaktif, Semarang:Sekjen DPP PKB Muhaimin Iskandar menegaskan, partainya akan menyokong pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri dari kemungkinan serangan Partai Golkar menyusul penetapan Akbar Tanjung sebagai tersangka kasus korupsi Bulog Rp 40 miliar. “Jika Golkar terus menyerang pemerintahan Presiden Megawati, kemungkinan besar PKB akan kembali mem-back up Mega, baik di eksekutif maupun di legislatif,” tegas Muhaimin kepada Tempo News Room dan The Jakarta Post di Semarang, Rabu (16/1). Muhaimin dan sejumlah tokoh PKB berada di Semarang untuk mengikuti pengajian akbar yang digelar PKB dan NU untuk menyambut Muktamar Luar Biasa di Yogyakarta, 17-19 Januari. Rencananya, di pengajian itu, Gus Dur akan memberikan pidato politik. Muhaimin menjelaskan, motif dibalik keinginan PKB berdekatan lagi dengan PDI Perjuangan itu semata-mata untuk memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). "Jadi konsesi dukungan kepada Mega jelas, Mega harus berani membongkar KKN yang ada, termasuk keterlibatan Akbar Tandjung dalam kasus Bulog II," tambahnya. Politisi muda keponakan Gus Dur itu menjelaskan, rencana pemberian dukungan kepada Mega merupakan agenda mendesak PKB yang harus dilaksanakan. Jika tidak, dikawatirkan Mega akan melakukan kesepakatan politik tertentu, terutama Golkar agar tidak membongkar kasus-kasus korupsi. "Jika Mega telah terlibat komitmen dengan Golkar, pembersihan pemerintahan dari korupsi selamanya tidak akan terlaksana,” ujar mantan Ketua Umum PB PMII itu. (Sohirin)
Berita terkait
AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga
6 menit lalu
AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga
AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali