Dosen Komunikasi UGM akan Adukan Penelitian Asian Agri ke Senat

Reporter

Editor

Jumat, 21 Desember 2007 16:56 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Budi Irawanto, akan mengadukan soal proyek penelitian yang diosponsori Asian Agri ke Senat Perguruan Tinggi. "Penelitian ini sudah mempertaruhkan kredibilitas lembaga akademik," ujarnya, ketika dihubungi Tempo, Jumat (21/12).Protes dirinya ini akan dikirim lewat surat. Namun dia belum bisa memastikan, kapan surat keluhannya itu akan dikirim. "Secara pribadi saya jengkel dengan proyek ini. Saya akan rancang dulu (suratnya)," ujarnya. Penelitian yang dilakukan oleh Jurusan Komunikasi Universitas Gadjah Mada dan Pusat Pengkajian dan Penelitian Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, kata Pudi, dianggap tidak independen. "Saya dari awal menolak menerima proyek penelitian ini, karena dibiayai oleh perusahaan yang dituding bermasalah," ujarnya. Dia mengatakan, kalau Asian Agri mau membiayai proyek penelitian, seharusnya tidak lantas menentukan agenda riset. Biasanya, para peneliti di jurusan, kata dia, diberi kebebasan untuk menentukan tema dan agenda penelitian. "Selain itu, masih banyak tema-tema lain dari pemberitaan pers yang bisa diteliti, misalnya soal kemiskinan dan penanganan bencana," kata Pudi. Sebelumnya, Asian Agri diketahui membiayai dua penelitian tentang pemberitaan Koran Tempo dan Majalah Tempo soal kasus pajak Asian Agri Group. Jurusan Komunikasi Universitas Gadjah Mada dan Pusat Pengkajian dan Penelitian Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang melakukan kajian tidak bersedia menyebut jumlah biaya penelitian dari Asian Agri. "Universitas Gadjah Mada tidak punya kepentingan. Nama besar UGM tidak bisa saya pertaruhkan di sini. Kami dapat sepuluh persen dari Rp 1,3 triliun," kata Ketua Jurusan Komunikasi Universitas Gadjah Mada Hermin Indah Wahyuni di Hotel Sultan, Selasa lalu. Pudi mengaku tidak tahu persis, berapa nilai proyek untuk meneliti pemberitaan Majalah Tempo dan Koran Tempo ini. Namun dia sempat mendengar dari beberapa temannya di jurusan itu, kalau Asian Agri menggelontorkan Rp 340 juta. "Saya akan cek lagi nanti. Tapi kalau benar segitu, terlalu kecil dibanding dengan nama baik jurusan dan lembaga," ujarnya. Di internal Jurusan Komunikasi, kata dia, ada lima dari 16 dosen yang tidak terlibat dalam penelitian ini. "Dua diantaranya, terang-terangan menolak," kata Pudi. Raden Rachmadi

Berita terkait

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

5 menit lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

1 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

1 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

3 jam lalu

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.

Baca Selengkapnya

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

3 jam lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

3 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

3 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

3 jam lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

3 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

3 jam lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya