Pengamanan di Bandara Ngurah Rai Ditingkatkan

Reporter

Editor

Rabu, 20 Agustus 2003 13:15 WIB

TEMPO Interaktif, Denpasar:Meskipun tidak terlalu mencolok, pengamanan di Bandar Udara Ngurah Rai, Bali ditingkatkan. Sejak Minggu (27/4) pagi, beberapa saat setelah ledakan bom di Bandara Soekarno Hatta, dikerahkan pasukan Sabhara dari Polda Bali dan Poltabes Denpasar. Mereka bertugas secara bergilir dan berganti setiap dua belas jam.Selain itu, ikut pula mendukung pasukan dari TNI-AD, TNI-AL, dan TNI-AU. Dari pantauan Tempo News Room, sekitar 15 orang anggota Sabhara tampak bersenjata laras panjang. Mereka ditempatkan pada sejumlah titik, di ruang keberangkatan serta ruang kedatangan, baik di kawasan domestik maupun internasional. Petugas keamanan juga tampak mengawasi setiap penumpang yang baru datang. Semua lini kita tingkatkan pengamanannya, termasuk menambah personel. Sebab, bom yang meledak di Bandara Soekarno Hatta menjadi peringatan buat kami, kata Kepala PT Angkasa Pura Bandar Udara Ngurah Rai Made Dordhy. Peningkatan pengamanan tidak hanya dilakukan di area umum, tapi juga di area terbatas, lebih-lebih lagi di area terlarang untuk umum. Selain itu, mulai hari ini Angkasa Pura menerapkan aturan baru di Bandara Ngurah Rai, yakni seluruh kendaraan yang mengantar maupun yang akan menjemput penumpang tidak diperkenankan berhenti di areal keberangkatan mapun kedatangan. Petugas mengarahkan seluruh kendaraan untuk langsung ke tempat parkir. Penumpang yang akan berangkat maupun yang baru tiba harus rela membawa barang dari dan ke kendaraannya di tempat parkir. Bom bisa ditempatkan dimana saja, termasuk pula bom mobil, sehingga untuk menghindari kejadian yang tidak kita inginkan, maka seluruh kendaraan harus langsung ke tempat parkir, kata Dordhy. Selain itu yang juga mendapat pengawasan petugas adalah ruang bagasi pada setiap pesawat. Meskipun demikian, tidak ada jadwal keberangkatan maupun kedatangan yang tertunda atau terganggu karena peningkatan keamanan tesebut. Sebenarnya di Bandar Udara Ngurah Rai, telah lama dibentuk Airport Security Committee (ASC) yang beranggotakan seluruh komponen. Selain itu, kata Dordhy, petugas portir (pengangkat barang) hingga sopir taxi airport juga dilibatkan sebagai informan. Komite ini melakukan koordinasi ketika menemukan kasus-kasus tertentu. Jadi, antisipasi terhadap berbagai kemungkinan kejadian yang tidak kita inginkan sudah kami lakukan. Tapi karena ada kasus bom yang belakangan ini terjadi di berbagai daerah, khususnya yang terjadi di Bandara Soekarno Hatta, pengamanan kita tingkatkan lagi dengan menambah jumlah personel, kata Dordhy. (Jalil HakimTempo News Room).

Berita terkait

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 menit lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

12 menit lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

12 menit lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

13 menit lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

13 menit lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

15 menit lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Takluk dari Kang / Seo, Indonesia vs Korea Selatan 1-1

18 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Takluk dari Kang / Seo, Indonesia vs Korea Selatan 1-1

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024 masih imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

24 menit lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

34 menit lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Profiil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

35 menit lalu

Profiil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

Panitia Pemilihan Rektor Unpad sudah menetapkan 14 bakal calon dari total 16 pendaftar. Profilnya beragam, mulai dari wakil dekan hingga dosen.

Baca Selengkapnya