TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Megawati Soekarnoputeri menyerahkan penghargaan Prima Niyarta Tahun 2002 di Istana Negara, Jumat (17/1). Piagam penghargaan untuk pengusaha ekspor terbaik ini diberikan kepada 34 pengusaha, baik tingkat nasional maupun daerah. Dalam sambutannya, Presiden mengungkapkan rasa bangganya kepada dunia usaha yang tetap berprestasi walaupun keadaan perekonomian belum kondusif. Apalagi penyelesaian permasalahan yang cukup kompleks saat ini juga membutuhkan waktu dan tidak bisa sekaligus atau seketika. Kita perlu sabar dan tidak perlu cepat-cepat marah ketika menemui kesulitan, kata dia. Presiden menyebutkan, cukup banyak persoalan dalam dunia usaha. Di antaranya, kata Presiden, masalah ketenagakerjaan, beban fiskal di pusat dan di daerah yang masih berat, sikap aparatur yang tidak mendukung, banyaknya praltek pungutan liar, serta belum efektifnya penegakan hukum. Megawati berharap para pengusaha dapat bekerjasama dengan pemerintah agar kendala yang dihadapi bisa diatasi. Bagaimanapun juga, usaha yang terus berjalan memberikan sumbangan besar bagi penciptaan dan pemeliharaan kesempatan kerja. Hanya dengan lapangan kerja kita dapat memberi daya beli dan membangun kesejahteraan rakyat, yang pada gilirannya mengembangkan konsumsi dan meningkatkan produksi, kata dia. (Dede Ariwibowo-Tempo News Room)
Berita terkait
Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3
5 menit lalu
Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3
Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.
Sinopsis Temurun, Film Horor Terbaru Sinemaku Pictures
34 menit lalu
Sinopsis Temurun, Film Horor Terbaru Sinemaku Pictures
Film terbaru yang diproduseri oleh Umay shahab dan Prilly Latuconsina berjudul "Temurun". Film ini akan disutradarai oleh Inara Syarafani. Berikut sinopsisnya