Jelang Pilkada, DPRD Minta Peredaran Uang Palsu Diawasi
Reporter
Editor
Senin, 19 November 2007 13:44 WIB
TEMPO Interaktif, Bojonegoro: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro meminta polisi meningkatkan kewaspadaan dalam mengawasi peredaran uang palsu. Menjelang pemilihan kepala daerah setempat yang akan digelar 10 Desember 2007, disinyalir peredaran uang palsu ini akan meningkat. "Ini masa rawan," kata Ketua Komisi A DPRD Bojonegoro, Agus Susanto Riswanto, Senin (19/11) siang.Komentar Agus tadi berkaitan dengan tertangkapnya 2 pengedar uang palsu di kota itu, kemarin. Menurut Agus, penangkapan itu menunjukan adanya indikasi rawan terjadinya money politics. Pada masa pemilu ini, seringkali terjadinya para pendukung calon kepala daerah “membeli” dukungan dari masyarakat dengan membagi-bagi uang. "Yang jadi masalah, bagi-bagi uang itu ternyata uang palsu, kan kasihan masyarakatnya," katanya. Untuk itu, dia meminta polisi bergerak cepat untuk mengusut tuntas kasus peredaran uang palsu di Bojonegoro itu. Apalagi, kasus peredaran uang palsu kali ini merupakan kasus terbesar selama kurun waktu lima tahun terakhir. (Sujatmiko)
