Gubernur Jawa Barat Minta Embung Dibangun di Pantura
Reporter
Editor
Jumat, 16 November 2007 16:34 WIB
TEMPO Interaktif, Bandung:Pemerintah provinsi Jawa Barat meminta kabupaten/kota di pantai utara (Pantura) untuk membangun embung untuk mengantisipasi kemungkinan bencana banjir. Kita minta bupati/walikota di utara (Jawa Barat) membuat embung-embung, katanya di Bandung, Jumat (16/11). Menurutnya, upaya itu untuk mengatasi kemungkinan datangnya banjir. Embung atau tandon air merupakan waduk berukuran mikro di lahan pertanian yang dibangun untuk menampung kelebihan air hujan. Gunanya, ia menjelaskan, agar ketika air hujan datang, dapat tertampung di embung-embung yang sudah dipersiapkan. Air yang tertampung itu bisa dimanfaatkan juga sebagai cadangan air dan tempat rekreasi oleh pemerintah daerah setempat. Dia mencontohkan Kabupaten Indramayu yang sudah membuat belasan embung untuk mengantisipasi banjir. Sekarang agak kurang banjirnya, kata Danny. Pemerintah daerah yang dia minta memubuat embung ialah Subang, Indramyau, Karawang, dan Bekasi. Pemerintah Jawa Barat siap membantu dengan menyediakan alat berat untuk membangun embung tersebut, selain juga menggelontorkan dana untuk membantu upaya normalisasi sungai-sungai di wilayah utara Jawa Barat yang selalu menjadi langganan banjir. Soal antisipasi banjir di Jakarta, Danny mengaku tengah berupaya melakukan penghijauan di wilayah hulu sungai-sungai yang ujungnya melintasi DKI Jakarta dengan melakukan penanaman kembali lahan kritis di sekitar hulu sungai melalui program Gerakan Rehabilitasi Lahan Kritis. Usaha yang telah dilakukan sejak 2003 itu, akunya, belum efektif menahan air. Pasalnya, umur tanaman yang ada baru sektiar empat tahun sampai lima tahun. Belum efektif menahan air. Pohonnya masih kecil-kecil, katanya. Selain itu, dengan dana yang ada, baru 40 persen lahan kritis yang ditangani. Targetnya 2010 bisa 100 persen. Ahmad Fikri