Fuad Bawazier: Langkah Komisi Pemeriksa Kekayaan Bermotifkan Politik

Reporter

Editor

Selasa, 19 Agustus 2003 10:40 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazir menuduh tindakan Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara yang memeriksa kembali kekayaan pribadinya bermotifkan politik. Mereka hanya mau cari sensasi. Makanya targetnya harus orang terkenal, kata Fuad, usai diskusi RUU TNI dan Pasal Kudeta yang diadakan Kahmi, di Jakarta, Rabu (23/4) sore. Pekan lalu, Komisi Pemeriksa kekayaan menerima surat dari masyarakat yang memberi informasi soal tidak dilaporkannya beberapa harta kekayaan Fuad Bawazier. Menindaklanjuti laporan tersebut, komisi lalu memanggil beberapa orang termasuk Ny. Siti Hardiyanti Rukmana, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini Suwandi dan bekas Menko Politik dan Keamanan Wiranto. Fuad yang pernah menjadi Dirjen Pajak di masa kekuasaan Presiden Soeharto, nampak emosi ketika menjawab pertanyaan wartawan soal pemeriksaan Komisi Pemeriksa Kekayaan. Nggak ada itu. Itu jelas ada motif politisnya, kata Fuad yang kini anggota MPR dan Ketua Umum Korps Alumni HMI. Menurut dia, surat dari anggota masyarakat yang diklaim Komisi Pemeriksa sebagai bukti awal pemeriksaannya sebagai surat kaleng yang ndak jelas. Fuad mengaku siap jika Komisi Pemeriksa terus merangsek dengan memanggil dirinya untuk diperiksa. Semua laporan saya sudah lengkap, katanya enteng. (Wahyu Dhyatmika Tempo News Room)

Berita terkait

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

9 menit lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

9 menit lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

12 menit lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

13 menit lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

UTBK di UNJ: Dua Peserta Pingsan, Diduga karena Stres

15 menit lalu

UTBK di UNJ: Dua Peserta Pingsan, Diduga karena Stres

Seluruh peserta UTBK UNJ sebanyak 30.364 orang yang terbagi atas 132 sesi dimana setiap hari dilakukan ujian sebanyak 2 sesi.

Baca Selengkapnya

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

19 menit lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya

Kata Apriyani / Fadia Usai Telan Kekalahan dari Lee So Hee / Baek Ha Na di Piala Uber 2024

21 menit lalu

Kata Apriyani / Fadia Usai Telan Kekalahan dari Lee So Hee / Baek Ha Na di Piala Uber 2024

Apriyani / Fadia harus mengakui keunggulan Lee So Hee / Baek Ha Na, pada babak semifinal Piala Uber 2024. Indonesia vs Korea Selatan imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Jadwal Proliga 2024 Sabtu 4 Mei: 3 Laga Live, Termasuk Aksi Jakarta Pertamina Enduro dan STIN BIN

21 menit lalu

Jadwal Proliga 2024 Sabtu 4 Mei: 3 Laga Live, Termasuk Aksi Jakarta Pertamina Enduro dan STIN BIN

Jadwal Proliga 2024 akan kembali hadir pada Sabtu, 4 Mei 2024. Tiga pertandingan akan berlangsung di GOR Jatidiri, Semarang.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

25 menit lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

27 menit lalu

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

Sebanyak 1.213 BPR dan BPRS telah memenuhi ketentuan modal inti sebesar Rp 6 miliar. Masih ada lima persen yang belum.

Baca Selengkapnya