TEMPO Interaktif, Makassar:Kepala Staf TNI-AD Jendral Djoko Santoso memimpin serah terima jabatan Panglima Kodam Daerah Militer (Pangdam) VII Wirabuana dari Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Arief Budi Sampurno kepada Mayjen TNI Djoko Susilo Utomo, di Markas Kodam VII Wirabuana, Kamis.Djoko S. Utomo adalah alumni Akabri 1975. Sebelumnya ia Panglima Divisi Infantri (Pangdiv) 2 Kostrad. Sedangkan Arief adalah alumni Akademi Militer Nasional (AMN) 1973, yang bertugas di Kodam VII Wirabuana sejak akhir 2004. Dia ditarik ke Mabes TNI dan akan mempersiapkan diri untuk memasuki masa pensiun Desember mendatang.Kepala Dinas Penerangan Kodam VII Wirabuana, Mayor Rustam Effendi mengatakan selama menjabat sebagai Pangdam VII Wirabuana, Arief berhasil membenahi internal Kodam, memimpin operasi pemulihan keamanan di wilayah konflik Poso, membangun pemukiman warga serta fasilitas umum di daerah bekas konflik, melakukan operasi pengamanan wilayah perbatasan RI di Miangas-Marore, Sulawesi Utara (Sulut) serta operasi teritorial lainnya.Agustus lalu, ia menggelar operasi bhakti TNI yakni melakukan pembersihan sampah di seluruh kota di Sulawesi. Operasi ini serentak dilaksanakan dijajaran Korem dan Kodim yang dipimpin langsung oleh Arief.Adapun Komando Resort Militer (Korem) terdiri dari lima yakni Korem 131/Santiago meliputi Sulut dan Gorongtalo, Korem 132/Tadulako Sulteng, Korem 141/Taddopuli Sulsel bagian timur, Korem 142/Taro Ada' Taro Gau meliputi wilayah Sulsel bagian barat dan Sulbar, dan Korem 143 Halu Oleo meliputi Sultra. Dari lima Korem ini terdiri dari 36 Komando Distrik Militer (Kodim).Sejak dilikudasi dari Kodam XIV/Hasanuddin, 3 Mei 1985 lalu, Kodam VII/Wirabuana telah mengalami 14 kali pergatian panglima. Irmawati