TEMPO Interaktif, Banda Aceh: Kapal patroli milik Satuan Polisi Perairan (Satpolair) meledak di kawasan Pulau Aceh, Aceh Besar. Kapal sedang mencari jenazah Mirasari, 22 tahun, mahasiswi asal Yogyakarta yang tengelam di Pantai Lhoknga, Aceh Besar, beberapa waktu lalu. Selain itu kapal berlayar untuk patroli.Insiden tersebut mengakibatkan empat penumpang kapal mengalami cedera dan luka bakar. Mahyuddin, salah seorang saksi mata, mengatakan kapal meledak sekitar pukul 10.30 WIB tadi. Saat itu kapal melaju dengan kecepatan tinggi. "Tiba-tiba kami mendengar suara ledakan keras dan asap mengepul, langsung kita pun menyusulnya dengan perahu boat," jelasnya, Kamis (18/10). Mahyuddin menambahkan, saat mengevakuasi lima awak kapal telah terapung dengan kondisi luka bakar. "Satunya, agak parah lukanya," katanya. Para korban di evakuasi ke RS Permata Hati, Banda Aceh dan selanjutnya dilarikan ke RS Bhayangkara dan RSU Zainal Abidin. Korban terparah Bripda Jamaluddin, kini sedang mendapat perawatan intensif di rumah sakit Zainal Abidin. Korban lainnya, dirawat di RS Bhayangkara. Direktur Satpolair Polda NAD, Kombes (Pol) Sudarto, turut menjadi korban. Pihak Polair saat ini juga sedang melakukan penyisiran untuk mencari puing-puing kapal yang meledak tadi. Hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian belum memberikan keterangan terkait insiden meledaknya kapal. Maimun Saleh