Presiden Sungkeman

Reporter

Editor

Sabtu, 13 Oktober 2007 10:46 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sungkem pada Ibu Habibah dan ibu mertuanya, Ny. Sarwo Edhie, di Istana Negara pagi ini. Upacara tradisi Jawa ini dimulai pada pukul 09.45 WIB. Setelah Presiden, sungkem diIanjutkan oleh Ibu Ani Yudhoyono, menantu Presiden Anisa Pohan, dan putra Presiden Eddie Baskoro. Agus Harimurti Yudhoyono, suami Anisa, tak hadir lantaran masih bertugas dalam pasukan perdamaian di Lebanon. Sesudahnya, kerabat Presiden dan Ibu pun ikut sungkem pada Habibah dan Ny. Sarwo Eddie, lalu menyalami Presiden dan keluarga. Seluruh keluarga Presiden tampak berpakaian seragam. Seluruh pria memakai batik merah, sedangkan wanitanya memakai kebaya merah. Acara sungkem ini berakhir pada 09.58 WIB. Usai sungkem, Presiden mengucapkan terima kasih kepada wartawan. "Minal aidin walfaidzin. Nanti ya," kata Presiden kepada wartawan dengan muka berseri. Ibu Ani pun tampak sumringah dan menyapa wartawan, "Sudah pada makan belum?" katanya. Usai sungkem keluarga, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi dan istri menyalami Presiden dan Ibu Ani. Setelah itu, pada pukul 10.05 WIB Presiden dan keluarga menerima ucapan selamat dari Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufida Kalla. Kalla yang menggunakan batik hijau ditemani juga oleh keluarga besarnya. FANNY FEBIANA

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

3 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

4 jam lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

1 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

1 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

13 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

13 hari lalu

Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

Dokter penyakit dalam menyebut masyarakat perlu memelihara kesehatan usai Lebaran melalui cara paling mudah, yaitu SANTAI. Cek maksudnya.

Baca Selengkapnya

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

16 hari lalu

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

Ratusan narapidana korupsi mendapat remisi Idul Fitri termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

16 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

16 hari lalu

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

16 hari lalu

Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

Ketua PBNU Kiai Haji Ahmad Fahrur Rozi meminta polemik soal gelar habib dihentikan. Sudah mengarah jadi politisasi SARA.

Baca Selengkapnya